Presiden RI Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong-Royong di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5)..
Sumber :
  • Antara

Presiden harap industri lebih produktif setelah vaksinasi gotong royong

Selasa, 18 Mei 2021 - 10:43 WIB

Jakarta, 18/5 - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan pelaku industri dan dunia usaha dapat lebih produktif untuk menghasilkan kegiatan ekonomi setelah pemerintah dan swasta bekerja sama melaksanakan program vaksinasi gotong royong.

“Kita harapkan semuanya nanti terlindungi dari penyebaran COVID-19 dan kita harapkan kawasan-kawasan produksi dan kawasan-kawasan industri, pabrik dan perusahaan-perusahaan yang produktif ini akan bisa bekerja lebih produktif lagi, dan tidak terjadi penyebaran lagi COVID-19,” kata Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi gotong royong perdana di kawasan industri Jababeka, Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Lokasi vaksinasi gotong royong yang ditinjau Presiden berada di lahan industri sebuah perusahaan multinasional barang konsumsi. Secara bersamaaan, vaksinasi gotong royong juga dilakukan di 18 lokasi lainnya.

Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan, karyawan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong.

“Kita harapkan ini akan membangun herd immunity, kekebalan komunal, kekebalan komunitas dan penyebaran COVID-19 bisa kita hambat dan bisa kita hilangkan,” ujarnya.

Pelaksanaan vaksinasi gotong royong diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10/2021 tentang Vaksinasi Gotong Royong. Dalam Permenkes itu, diatur biaya vaksinasi gotong royong ditanggung oleh badan hukum/badan usaha yang melaksanakan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga.

Merujuk keterangan yang dilansir di situs resmi www.covid19.go.id, penerima vaksin COVID-19 dalam pelayanan vaksinasi gotong royong tidak dipungut bayaran atau gratis.

Program vaksinasi gotong royong ini dilakukan untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia agar dapat menciptakan kekebalan komunitas dari COVID-19. Pemerintah menargetkan total 181,5 juta penduduk Indonesia dapat diberikan vaksin COVID-19 untuk membentuk kekebalan komunitas (herd immunity).

Pertumbuhan Ekonomi

Pada kesempatan ini, Presiden juga mengharapkan program vaksinasi gotong royong dapat membantu pencapaian target pertumbuhan ekonomi tujuh persen pada kuartal II 2021, setelah sejak kuartal II 2020 ekonomi domestik selalu berada di zona negatif.

“Vaksinasi ini juga kita harapkan bisa memulihkan ekonomi kita,” kata Presiden.

Presiden Jokowi berharap dengan kerja keras pemerintah dan dunia usaha, maka ekonomi domestik dapat berbalik ke zona positif pada paruh kedua tahun ini setelah terkontraksi pada empat kuartal sebelumnya.

Pada kuartal I 2021 lalu pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia membaik, namun masih berada di zona kontraksi yakni -0,74 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Vaksinasi gotong royong yang ditujukan kepada para pekerja diharapkan dapat memulihkan kegiatan produksi di industri dan menggerakkan roda-roda perekonomian.

“Dengan kerja keras, kita semua berharap pada kuartal kedua 2021, di bulan April, Mei, Juni, kita sesuai dengan target yaitu kurang lebih tujuh persen bisa kita capai,” ujar Presiden Jokowi. (ito/ant)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:06
02:51
02:26
08:43
04:19
03:01
Viral