Dua Tewas, Puluhan Pemuda Mabuk Kecubung sampai Halusinasi Berat, Ada yang Mengaku Tuhan dan Berenang di Awan sampai Masuk Kolam.
Sumber :
  • Istimewa

Dua Tewas, Puluhan Pemuda Mabuk Kecubung sampai Halusinasi Berat, Ada yang Mengaku Tuhan dan Berenang di Awan sampai Masuk Kolam

Sabtu, 13 Juli 2024 - 09:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Puluhan pemuda terlihat bertingkah aneh dan mengalami halusinasi berat karena mabuk kecubung oplosan dengan obat dan minuman keras.

Kejadian mabuk kecubung yang terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu direkam dalam sebuah video amatir dan mendadak viral di media sosial.

Di dalam video itu, terlihat seorang pemuda yang mabuk kecubung berteriak-teriak serta mengaku dirinya sebagai Tuhan.

Tak hanya itu, ada juga pemuda yang mabuk kecubung tanpa ragu masuk ke dalam kolam dan mengaku sedang berenang di awan.

Ada pula aksi berbahaya yang dilakukan beberapa pemuda dengan kondisi mabuk kecubung, mereka duduk dan tertidur di tengah jalanan yang ramai.

Dinilai meresahkan, warga lalu membawa puluhan pemuda dan pemudi tersebut ke RSJ Sambang Lihum, Banjarmasin.

Hingga Jumat (12/7/2024) tercatat sebanyak 47 pemuda dan pemudi diamankan di RSJ Sambang Lihum dan diperiksa lebih lanjut.

Dari 47 orang yang sudah dirawat itu, dua di antaranya meninggal dunia karena keracunan kecubung dan mengkonsumsi obat-obatan lainnya.

Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto mengatakan mabuk kecubung memang bisa berbahaya bagi tubuh.

Apalagi jika dosis yang dikonsumsi terlalu tinggi, maka halusinasi akan semakin berat dan bisa menyebabkan kematian.

"Pemeriksaan awal yang disampaikan pada saya itu, ada pengaruh obat, juga kecubung, minum-minuman keras. Jadi, sampai hari ini yang sampai meninggal dunia itu ada dua orang," kata Budi.

Sementara itu, Direktur Resnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya mengatakan pihaknya akan melakukan uji laboratorium terkait tanaman kecubung.

"Kita lakukan uji lab berkaitan apa sebenarnya kandungan yang ada di dalam pohon tersebut, batangnya, daunnya atau bijinya. Jadi, kita menunggu hasil lab saja," kata Kelana. (iwh)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral