- Kolase tvOnenews / tvOnenews.com/Ilham Ariyansyah / Antara
Berapi-api, Pengacara Bongkar Kejanggalan Cara Polisi Mendapat Foto Pegi Setiawan dari Tahun 2016 dan Menjadikan DPO, Padahal ...
Sejumlah status facebook dari Pegi Setiawan menjadi bukti bahwa dirinya sedang tidak berada di Cirebon pada saat peristiwa pembunuhan Vina.
Pegi Setiawan sedang bekerja di Bandung.
"Pada 24 Agustus 2016 menuliskan,'lupa suasana kampung halaman," tutur Toni.
Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM di Polda Jabar, Minggu (9/6/2024). (tvOnenews/Ilham Ariyansyah)
Lalu pada tanggal 1 September 2016, Pegi Setiawan menuliskan,"Ya Allah saya nggak tahu apa-apa tentang masalah ini, kenapa saya kena getahnya?? Cobaan yang engkau berikan begitu berita ya Allah !!!!!" status facebook Pegi Setiawan.
Toni RM menceritakan alasan di balik Pegi Setiawan menuliskan status seperti di atas.
Hal ini setelah mendapatkan kabar dari ibunya, bahwa pada tanggal 30 Agustus (3 hari setelah kejadian).
"Rumahnya Pegi Setiawan ini digrebek dan kemudian dua sepeda motornya diambil, kemudian setelah dikabari dia buat status ini, dia merasa difitnah," terangnya.
Pihak pengacara menyatakan bahwa dari bukti status facebook ini menunjukkan rangkaian peristiwa kliennya berada di bandung.
Pegi Setiawan aktif membuat status facebook sampai tahun 2021.
"Sebelum handphone-nya hilang, itu masih aktif bikin status," terang Pengacara.
"Artinya kalau dia buronan, kalau dia DPO, tidak seaktif itu bikin status bahkan share lokasi," paparnya.
Secara mengejutkan, Toni RM menyatakan bahwa ada polisi yang mengambil Foto Pegi Setiawan di rumahnya, tepat seminggu setelah kejadian.
"Namanya Pak Budi, Pak Budi itu datang ke rumah ibunya Pegi Setiawan, menanyakan ke Ibu kartini, mbak,'ada fotonya Pegi tidak," terangkan Toni.
Hal itu dilakukan oleh seorang polisi pada saat satu minggu setelah kejadian pembunuhan Vina Cirebon.
Kartini, Ibu Pegi memperlihatkan foto anaknya, yang kemudian difoto oleh sang polisi.
"Fotonya Pegi Setiawan dengan pagar ayu, kiri kanannya itu, sebelah kiri bibinya namanya Melinda, sebelahnya kanan namanya Fatmawati," tuturnya.
"Setelah difoto, minta fotokopi kartu keluarga, karena KTP tidak ada. Jadi polisi itu memfoto Pegi dengan pagar ayu, membawa foto keluarga," tuturnya.
Kesimpulannya, polisi sudah punya foto Pegi Setiawan sampai alamatnya dari kartu keluarga.