Demokrat Keluarkan Surat Rekomendasi untuk Cagub-Cawagub di 3 Provinsi, Ini Daftarnya

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengeluarkan surat rekomendasi untuk cagub-cawagub di tiga provinsi pada perhelatan Pilkada 2024 serentak.

Tiga provinsi tersebut di antaranya Papua Barat, Bangka Belitung, dan Jambi. Surat rekomendasi diserahkan langsung oleh AHY kepada calon tersebut.

Pertama, surat rekomendasi untuk cagub dan cawagub Papua Barat 2024 diserahkan kepada Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani.

“Beliau berdua gubernur dan wakil gubernur incumbent yang sudah memimpin Papua Barat selama lima tahun ini,” kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).

Menteri ATR/BPN itu mengatakan kepemimpinan Dominggus dan Lakatoni membawa kemajuan bagi Papua Barat, baik dalam infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM).

Selanjutnya, AHY menyerahkan surat rekomendasi kepada Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah sebagai cagub-cawagub Bangka Belitung 2024.

Yuri merupakan anak dari mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Lalu, Erzaldi adalah mantan Gubernur Bangka Belitung.

“Saya serahkan secara langsung, surat rekomendasi untuk Pemilihan Gubernur di Provinsi Bangka Belitung kepada Bapak Erzaldi Rosman Djohan sebagai calon gubernur dan Bapak Yuri Kemal Fadlullah sebagai calon wakil gubernur,” ungkap AHY.

Kemudian, AHY menyerahkan surat rekomendasi cagub-cawagub Jambi 2024 kepada Al Haris dan Abdullah Sani.

“Saya malam hari ini menyerahkan surat rekomendasi dalam Pilkada Provinsi Jambi kepada Bapak Al Haris sebagai calon gubernur dan Bapak Abdullah Sani sebagai calon wakil gubernur Provinsi Jambi tahun 2024-2029,” bebernya.

Al Haris dan Abdullah Sani adalah Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2019-2024. AHY menyebut keduanya berhasil meningkatkan kesejahteraan warga Jambi selama menjabat.

“Sehingga kami keluarga besar Partai Demokrat juga ingin memberikan support secara penuh kali ini untuk kembali beliau bisa memimpin lima tahun ke depan,” pungkasnya. (saa/raa)