- Istimewa
Kronologi Siswa SMP di Sumbar Tewas Diduga Dipukuli Polisi, Polda Sumatera Barat Sebut Ternyata Sempat akan Ikut Tawuran Tapi...
"Kami meyakini luka lebam itu memang sudah 11 jam kami koordinasi dengan dokter forensik, itu yang muncul di badan itu setelah 11 jam meninggal. Muncul lah lebam-lebam itu goresan dan luka jatuh dari motornya saat terpisah dengan A," kata Suharyono.
Sementara itu, ayah korban masih mencurigai anaknya meninggal dunia karena dianiaya oleh polisi.
Sebab, terdapat banyak luka lebam yang tidak wajar di tubuh anaknya yang kini telah tiada tersebut.
"Itu luka lebamnya ada di punggung sebelah kiri, yang besar itu di atas pinggang sama di tulang rusuk bagian belakang, sama di perutnya itu juga lebam. Di paha sama ada di dada juga sedikit," kata ayah AM, Rinaldi.
Berdasarkan informasi dari saksi yang ia terima, anaknya belum sempat akan tawuran.
Namun, saat di dekat Polsek Kuranji AM dan teman-temannya dikejar polisi.
"Sampai di jembatan, mereka ditendang dan terjatuh," ujar Rinaldi. (iwh)