Jakarta, tvOnenews.com - Kabar polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), begitu menggerkan publik. Pasalnya, kejadian ini bukan pertama kali terjadi di Indonesia.
Kabar ini tak hanya menggerakan publik, tetapi menjadi sorotan utama Kapolri. Terlebih lagi, ibunda polisi yang menjadi korban penembakan tersebut, Cristina Yun Abubakar, yang tak henti-hentinya menangis.
Mendengar kabar tersebut, ibunda Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Anshari sangat syok, hingga membuat hatinya teriris.
Air matanya tak henti-hentinya basahi pipinya, mengingat sang anak tewas ditembak rekannya, yang merupakan Kabag Ops Polres Solok, AKP Dadang Iskandar.
Tak hanya itu saja, Cristina pun mengingat soal pernyataan sang anak AKP Ulil sebelum tewas ditembak polisi.
Ternyata, Akpol 2012 itu pernah mengutarakan untuk berhenti menjadi polisi sebelum peristiwa penembakan yang dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok, AKP Dadang Iskandar.
Load more