Ancaman Nyata untuk Iptu Rudiana Soal Kasus Pembunuhan Vina, Sanksi Berat Menanti Jika Perkataan Liga Akbar Soal Rekayasa Terbukti.
Sumber :
  • tvOne

Gelagat Mencurigakan Iptu Rudiana Dibongkar Liga Akbar Beberapa Hari Setelah Kematian Vina dan Eky, Dugaan Rekayasa Kasus Kian Menguat

Minggu, 16 Juni 2024 - 17:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky, Liga Akbar membeberkan gelagat mencurigakan Iptu Rudiana beberapa hari setelah kematian anaknya, membuat dugaan rekayasa kian menguat.

Liga Akbar diketahui adalah salah satu teman yang bertemu dua korban pada saat kejadian pembunuhan Vina dan Eky.

Namun, ia mengaku hanya bertemu Vina dan Eky di sore hari. Sementara, kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada malam hari.

Meski demikian, ia dipaksa memberikan kesaksian atas peristiwa kematian Vina dan Eky yang sama sekali tak diketahuinya.

Sosok yang memaksa Liga adalah Iptu Rudiana, ayah dari salah satu korban yaitu Eky.

Ia pun menangkap gelagat mencurigakan Rudiana beberapa hari setelah kematian Vina dan Eky.

Saat itu, Liga diajak berbicara empat mata dengan Rudiana membahas terkait kasus yang menewaskan anaknya dan Vina.

"Lebih dari seminggu (setelah kematian Vina dan Eky), bapak almarhum Eky (Rudiana) minta ngobrol empat mata, dengan cara telepon dan bertemu di mobil," kata Liga kepada awak media, dikutip Minggu (16/6/2024).

Saat itu, Rudiana berdalih ingin membicarakan soal pakaian yang digunakan Eky dan Vina di malam pembunuhan.

Namun, Liga Akbar juga diminta untuk menjadi saksi kasus pembunuhan meski saat itu ia mengaku tidak tahu menahu soal kasus tersebut.

Beberapa hari setelah percakapannya dengan Rudiana, Liga kemudian dijemput polisi untuk dimintai keterangan di Polresta Cirebon.

Dari berbagai pertanyaan yang diberikan kepadanya, ia mengaku banyak menjawab 'tidak tahu' karena memang tidak berada di lokasi pembunuhan.

Namun, pihak penyidik tetap memaksa hingga akhirnya merekayasa soal kejadian pembunuhan Vina dan Eky di dalam BAP Liga Akbar.

Setelahnya, Liga mengatakan dirinya dipaksa untuk menandatangani BAP tersebut meski awalnya menolak.

Sebab, isi keterangan yang ada di dalam BAP sangat berbeda dengan apa yang dikatakannya.

Meski demikian, ia akhirnya tetap menandatangani BAP tersebut karena merasa ketakutan ditekan oleh penyidik.

Kini, ia memutuskan untuk mencabut semua pernyataannya atas kejadian pembunuhan Vina dan Eky. (iwh)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
10:31
01:52
01:42
02:09
03:10
Viral