- Istimewa
Kemenag: Kedua Pegawai Non Muslim Bukan Petugas Haji, Cuma Panitia Pemberangkatan Jemaah Haji
Anna menjelaskan, keduanya bertugas hanya sebatas mengantar jemaah dari Parepare sampai ke Embarkasi Makassar (UPG) di Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Adapun keduanya tergabung dalam tim pelayanan koper jemaah dan tim pelayanan penerimaan jemaah.
"Jadi keduanya bukan menjadi bagian dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang berangkat ke Tanah Suci. Tugas mereka hanya sampai Embarkasi Makassar,” jelasnya.
Di sisi lain, Anna menyampaikan, kepanitiaan yang melibatkan pegawai lintas agama kera terjadi dalam banyak kegiatan Kementerian Agama.
Misalnya, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) di sejumlah daerah juga melibatkan umat Islam.
Demikian juga dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), dalam kepanitiannya juga melibatkan pegawai non Islam.
"Jadi ini wilayahnya kepanitiaan untuk bersama, bergotong royong, menyukseskan acara. Adapun pada hal-hal yang sifatnya peribadahan, itu tentu menjadi wilayah masing-masing pemeluk agama, tidak ada campur aduk," tandasnya.(aha/lkf)