- Instagram @anharkhar.writer
Isi Lengkap Wawancara Khusus Mahasiswa Unri yang Hampir Dipolisikan Rektor Gara-Gara Protes Kenaikan UKT, Khariq Anhar: Saya Mencoba Berani
Kemudian bulan Maret itu pejabat rektorat atau orang penghubung saya dengan Bu Rektor bahwa akan ada mahasiswa yang disidang etik waktu itu. Dan ada dengar juga dilaporkan, tapi belum ada kepastian untuk dilaporkan ke polisi.
Kemudian mau diadakan sidang tapi syaratnya tidak dan waktu saya datang di hari H itu setelah janjian itu rupanya dibatalkan untuk sidang etiknya.
Lalu fast forward enggak ada apa-apa, lebaran, tiba-tiba tanggal 23 April 2024 dihubungi sama kantor pos katanya yang datang dari kepolisian menyerahkan surat pemanggilan untuk Khariq Anhar selaku individu sebagai pelaku pencemaran nama baik. Begitu. Dimana dilaporkan oleh Bu Rektor Sri Indarti atas pencemaran nama baik.
Kemudian saya datang tanggal 25 April 2024 wawancara, BAP dan kemudian dipanggil lagi tanggal 29 April 2024 untuk mengakui kesalahan.
Saya diskusi dengan LBH Pekanbaru tapi belum ada kuasa hukum. Masih sendiri. LBH Pekanbaru bilang jangan mengakui kalau memang tidak merasa bersalah.
Jadi kami tidak mengakui bersalah karena bagi kami itu adalah substansinya kritik dan bukanlah menyerang personal sama sekali.
Kemudian sayangnya di hari itu kepolisian mengatakan kemungkinan ini agak susah jadi mediasi karena mengaku tidak bersalah.
Tapi kami masih menunggu. Beberapa kemudian, tanggal 1 Mei 2024 Hari Buruh, kami mendapatkan informasi Bu Rektor tidak mau mencabut dan tidak mau bertemu dari presiden mahasiswa.
Jadi kami mencoba menaikkan isu ini ke nasional agar ada dukungan dan support dari nasional.
Kemudian baru setelah viral, sekitar tiga hari yang lalu viral, dua hari yang lalu ada mediasi antara kelembagaan BEM dengan Bu Rektor. Kebetulan saya tidak bisa hadir karena memang kurang enak badan.
Waktu itu diminta pagi sekali dan lokasinya jauh. Saya lagi enggak ada kawan juga untuk menjemput.
Jadi mediasinya tanpa saya, tanpa pihak yang terlapor, namun diputuskan di mediasi tersebut bahwa pelaporan akan dicabut dan tidak ada penahanan.
Namun, saya dapat kabar bahwa akan ada pemanggilan secara akademik. Itu kurang tahu maksudnya drop out (DO) kah, skorsing kah atau apa belum tahu sampai hari ini.