- (Tim tvOnenews/M Bagas)
Info Mudik, Rekor 807 Ribu Kendaraan Sudah Keluar dari Jabodetabek H-4 Lebaran 2024, Arah Jawa Mendominasi
Jakarta, tvOnenews.com - Info mudik terbaru sampai H-4 Lebaran 2024 terkait kendaraan yang sudah resmi meninggalkan wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
Hal ini membuat penumpukan kendaraan yang berada di wilayah Jabodetabek pada momen Lebaran 2024 ini menjadi berkurang sebagai info mudik terkini.
Diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk merilis laporannya bahwa pemudik yang menggunakan kendaraan periode arus mudik sejak H-4 Lebaran 2024 tercatat sampai 807.510 kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek.
Angka kendaraan tersebut terhitung dari Rabu (3/4/2024) sampai Sabtu (6/4/2024) menunjukkan angka kumulatif arus lalu lintas saat momen mudik Lebaran 2024.
Jumlah tersebut baru terhitung dari empat Gerbang Tol (GT) Utama yang terdiri dari GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Info mudik kendaraan mobil yang masuk ke Gerbang Tol Cikampek Utama I, Minggu (7/4/2024). (tvOnenews.com/M Bagas)
Dalam arti volume lalu lintas yang resmi keluar dari wilayah Jabodetabek dalam hitungan persentase sebesar 41,73 persen dari perbandingan perhitungan lalu lintas di waktu yang normal hanya 569.735 kendaraan.
Bahkan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total kendaraan yang keluar dari wilayah Jabodetabek hanya 714.794 kendaraan atau sebesar 12,97 persen.
Terdapat tiga arah untuk pendistribusian lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek, di antaranya menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 462.710 kendaraan atau 57,30 persen, menuju arah Barat (Merak) sebanyak 209.582 kendaraan atau 25,95 persen, dan menuju arah Selatan (Puncak) sebanyak 135.218 kendaraan atau 16,75 persen.
Rincian Data 3 Arah Arus Mudik yang Tinggalkan Jabodetabek
1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalu lintas meninggalkan Jabodetabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 328.664 kendaraan dengan peningkatan 200,15 persen dari perbandingan lalu lintas normal.
- Lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang berjumlah 134.046 kendaraan atau peningkatan 4,73 persen dari perbandingan lalu lintas normal.
2. Arah Barat (Merak)
Lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Merak yang identik mengarah ke Pulau Sumatera melalui GT Cikupa dan Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 209.582 kendaraan yang meningkat persentasenya sebesar 12,06 persen dari perbandingan lalu lintas normal.
3. Arah Selatan (Puncak)
Jumlah kendaraan yang keluar dari Jabodetabek menuju ke arah Puncak lewat GT Ciawi, Jalan Tol Jagorawi terdata 135.218 kendaraan yang persentasenya lebih rendah dari lalu lintas normal sebesar 6,88 persen.
Data tersebut masih dalam perhitungan yang sedang menerapkan rekayasa lalu lintas one way sampai hari ini, Minggu (7/4/2024).
Tujuannya untuk mendukung kelancaran arus mudik yang dimulai dari KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai GT Kalikangkung KM 414, Jalan Tol Batang-Semarang.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan peningkatan jumlah kendaraan pada momen arus mudik ini tercatat berasal dari arah timur yang melewati GT Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Lantaran GT Cikampek Utama memecahkan rekor untuk info mudik saat ini yang tentunya masih akan terus bertambah, karena puncak arus mudik dimulai dari Minggu, 7 April 2024 sampai Lebaran 2024. (hap)