Ekspresi Yusril Ihza Mahendra jengah menangnya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dituduh karena Presiden Jokowi..
Sumber :
  • (tvOnenews.com/Muhammad Bagas)

Panas! Jengah Jokowi-Gibran Dikaitkan di Sidang MK, Yusril Singgung Hubungan Mendes ke Cak Imin

Selasa, 2 April 2024 - 15:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Tim Pembela Pasangan Calon Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Yusril Ihza Mahendra jengah dengan sindiran mengaitkan hubungan kemenangan Gibran karena sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ruang Sidang Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

Membuat Yusril menyinggung hubungan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (Mendes) Abdul Halim Iskandar bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Pada kesempatan ini, Yusril mempertanyakan hasil materi yang dipaparkan oleh saksi ahli yang dibawa oleh kubu 03, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Sebab, Ahli Psikolog Universitas Indonesia Hamdi Muluk kerap membahas pengaruh bantuan sosial (bansos) berdampak terhadap petahana atau calon yang didukung oleh petahana.

Tidak segan-segan, Yusril pun menyinggung dalam hal dukungan petahana tidak hanya dirasakan oleh Prabowo-Gibran semata.

Namun juga dirasakan oleh paslon 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Banyak yang belum mengetahui bahwa Mendes Abdul Halim Iskandar merupakan kakak dari Cak Imin.

"Saudara ahli, mungkin saudara ahli fokus kepada petahana dan kalau petahana tidak maju orang yang didukung oleh petahana itu bansos akan berpengaruh kepada meningkatnya dukungan kepada petahana atau orang yang didukung petahana dalam proses pemilihan," ujarnya.

Tentunya seruan yang hanya memfokuskan kepada petahana langsung dialihkan untuk melihat proses pengaliran dana desa yang masih belum terungkap.

"Mengapa harus fokusnya kepada petahana, mungkin ada hal-hal lain juga yang mungkin luput dari perhatian kita. Salah satu contoh pengaliran dana desa," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Yusril pun membeberkan bahwa dana desa yang disalurkan cukup besar yakni Rp1 miliar per desa. Sementara jumlah desa di Indonesia mencapai 83.971 desa.

"Apakah saudara ahli juga bisa melihat kaitannya Mendes juga adik (kakak dari) saudara Muhaimin Iskandar (Cak Imin)," tanya Yusril.

"Kalau dikontekskan Jokowi dengan Gibran, apakah tidak relevan mengenai Muhaimin Iskandar dengan adiknya yang Mendes, yang menguasai penyaluran dana desa ini. Mengapa hal ini luput dari perhatian," tegasnya.

Sontak, Hamdi Muluk merespons pernyataan Yusril perihal hal tersebut yang membahas dana desa.

Dia menegaskan bahwa studi yang dia jelaskan tidak langsung terhadap kondisi di Indonesia, melainkan universal.

"Itu juga berlaku untuk yang lain, memang kalau kita mau studinya detail betul, kita bisa mengkonsiderasi data yang lebih lokal," balas Hamdi.

"Saya tidak punya data itu, saya punya data yang lebih universal, menggambarkan fenomena ini," tandas Hamdi. 

Alhasil, Hamdi lebih memilih dalam penggambaran fenomena yang terjadi bersifat universal, sedangkan Yusril terus mempertanyakan terkait status kakak dari Cak Imin sebagai Mendes.

Lantaran permasalahan bansos dalam sidang di MK terus dilakukan dan membuat kemenangan Gibran bersama Prabowo. 

Disebabkan oleh Presiden Jokowi sebagai ayah dari wakil presiden terpilih dari nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. (agr/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
07:17
09:23
06:24
03:16
02:16
Viral