- unsplash/Nadine Shaabana
Viral Video Mahasiswa Filsafat UGM Akui Lakukan Pelecehan Seksual ke 8 Korban, Pihak Kampus Buka Suara
Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah video viral beredar di media sosial berisi seorang mahasiswa dari Fakultas Filsafat UGM bernama Gabriel. Di video tersebut ia mengakui bahwa pernah melakukan pelecehan seksual.
Video tersebut tersemat dalam sebuah utas di media sosial X @sickandsuffer. Dijelaskan pula bahwa Gabriel melakukan pelecehan seksual kepada 8 orang korban.
"Maaf atas kelakuan saya yang tidak senonoh, telah melakukan kekerasan seksual baik secara verbal maupun fisik saya mengakui bahwa saya telah berdosa," kata mahasiswa tersebut saat direkam dalam video, dikutip Selasa (19/3/2024).
Terkait dugaan kasus pelecehan seksual ini, pihak Fakultas Filsafat UGM menyebut telah mengetahui soal video tersebut.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM Iva Ariani menjelaskan pihaknya mengetahui video itu dari media sosial.
Selanjutnya, pihak kampus mengungkapkan sudah memanggil terduga pelaku untuk berbicara lebih jauh soal dugaan asus pelecehan seksual tersebut.
"Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva, seperti yang dikutip VIVA.
Meskipun sudah memangil mahasiswa yang ada dalam video tersebut, Iva menjelaskan saat ini pihaknya belum menerima satu pun korban yang melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut.
"Pada prinsipnya, Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," kata Iva menjelaskan.
Saat ini, UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
Para korban pelecehan seksual di Kampus UGM diharapkan bisa menggunakan kanal-kanal yang disediakan tersebut untuk melaporkan kekerasan yang dialaminya.
"Kita malah mengimbau kepada seluruh mahasiswa kalau memang mengalami kekerasan seksual, pelecehan dan sebagainya, UGM punya banyak kanal untuk pelaporan," kata dia lagi. (ant/iwh)