- tim tvOne
Tak Hanya Diminta Jadi Gubernur DKI, Anies Juga Diminta Jadi Gubernur Sumbar saat Kunjungi Korban Banjir
Padang, tvOnenews.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan tak hanya diminta sebagi Gubernur DKI Jakarta saja, melainkan ia diminta juga sebagai Gubernur Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini ramai saat ia meninjau korban banjir bandang di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (16/3/2024).
Kejadian itu dibagikannya dalam akun X miliknya @aniesbaswedan. Di mana eks Gubernur DKI Jakarta itu mengunggah video saat mengunjugi korban banjir di Padang Pariaman.
Anies mengucapkan rasa syukurnya bisa kembali ke tanah Padang Pariaman untuk mengunjungi masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
"Alhamdulillah, bisa kembali ke Padang Pariaman, Sumbar, untuk bersilaturahmi, mengunjungi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah banjir. Semoga bantuan hari ini dapat meringankan sekaligus menguatkan. InsyaAllah Ibu/Bapak diberikan ketabahan melewati masa sulit ini, di balik musibah pasti ada hikmah besar," kata Anies Baswedan.
Unggahan itu pun mendapat banyak komentar dari netizen. Kebanyakan memuji langkah yang diambil Anies Baswedan untuk turun langsung kepada korban banjir.
"Alhamdulillah, semoga pahala kebaikannya dilipatgandakan di bulan penuh berkah ini abah," tulis netizen.
Namun demikian, ada juga yang netizen yang berkomentar meminta Anies Baswedan untuk maju sebagai Gubernur Sumbar.
"Jadi gubernur Sumbar aja pak," tulis netizen.
Anies Baswedan baru-baru ini santre diisukan bisa menjadi calon terkuat bila maju kembali di Pilgub Jakarta.
Diketahui, Anies merupakan petahana di DKI Jakarta. Dia baru menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta satu periode. elektabiltasnya untuk maju kembali terbuka lebar.
Sebelumnya diberitakan, usai Pilpres 2024, nama Anies Baswedan masih melenting jadi bahan bicaraan. Bahkan, ia digadang-gadang untuk dijadikan Gubernur DKI Jakarta kembali.
Menyikapi isu itu, Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, menyampaikan, partainya masih menunggu pengumuman resmi dari KPU soal pemenang Pilpres 2024 pada 20 Maret mendatang.
Namun setelah ada pengumuman itu, kata Hermawi, baru pihaknya bisa menentukan langkah politik lain untuk capres mereka, Anies Baswedan, termasuk soal kemungkinan maju di Pilgub DKI 2024.
"Memang banyak yang bilang supaya Anies kita calonkan lagi (di Pilgub DKI). Tapi ada yang bilang juga, 'Janganlah, Pak Anies sudah di atas, ngapain turun'. Begitu masukan-masukan yang didapat," kata Hermawi di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).
Akan tetapi dia sebutkan, bahwa pihaknya akan berdiskusi dengan Anies usai pengumuman KPU. Menurut Hermawi Anies saat ini juga masih enggan membahas langkah politik ke depan selama KPU belum memutuskan hasil pemilu.
"Saya pikir Pak Anies tak akan jawab sebelum tanggal 20. Pasti, tapi sikap dia ditentukan oleh kita-kita yang selama ini di belakang dia. Tapi belum ada kepastian kalau kita juga menunggu rekapitulasi. Mana tau dia menang jadi presiden," ujar Hermawi.
Untuk Pilgub DKI, lanjutnya menyampaikan, sebenarnya partai tengah menggodok tiga nama kader potensial mereka, yaitu Ahmad Sahroni, Wibi Andrianto, dan Okky Asokawati.
Sementara itu, PKS dan PKB yang merupakan mitra koalisi NasDem di Pilpres 2024, juga tengah menyiapkan nama kandidat mereka.
Bahkan, PKB mempertimbangkan nama Menaker Ida Fauziyah dan Ketua PKB DKI, Hasbiallah Ilyas; sedangkan PKS ingin mencoba nama Mardani Ali Sera.
"Dari internal (koalisi) itu, berarti ada sekitar 8 nama itu. Tapi saya kira 8 nama itu kita siapkan menunggu sikap Anies pada tanggal 20 (Maret)," beber Hermawi. (aag)
Baca berita tvOnenews.com lainnya di Google News.