Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024)..
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

Jokowi Minta Jangan Teriak Soal Kecurangan, Anies Baswedan: Kita Kumpulkan Fakta-fakta Kecurangan

Jumat, 16 Februari 2024 - 15:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta jangan teriak-teriak soal kecurangan Pilpres 2024.

"Karena itu lah saya sampaikan kepada semua, kumpulkan saja fakta-fakta kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan," ungkap Anies, di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).

Selanjutnya, bukti-bukti kecurangan yang telah dikumpulkan dapat disetor kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Dan itu yang perlu kita tunjukkan kepada nanti Bawaslu dan juga tim hukum prosesnya," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar melaporkan jika ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.

Ia meminta masyarakat saling membantu mengawasi proses pesta demokrasi dengan melaporkan kecurangan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK) sambil membawa buktinya.

"Ada bukti, bawa langsung ke Bawaslu, ada bukti bawa langsung ke MK," kata Presiden Jokowi, mengutip dari Antaranews Kamis (15/2/2024).

Ia mengatakan mitigasi kecurangan selama proses pemungutan suara yang berlangsung Rabu (14/2/2024) di Indonesia telah diterapkan melalui penempatan saksi dari partai politik, calon legislatif, hingga calon presiden dan wakil presiden di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Di TPS ada Bawaslu, aparat juga ada, di sana terbuka untuk diambil gambarnya. Saya kira pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan," lanjutnya.

Tapi kalau memang betul terjadi kecurangan, kata Jokowi, ada mekanisme yang telah diatur melalui konstitusi, yakni melalui Bawaslu maupun mekanisme persidangan di MK.

"Sudah diatur semua. Jadi, janganlah teriak-teriak curang, laporkan," ungkapnya. (agr/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral