- Kolase tvOnenews.com / Julio Trisaputra / tim tvOne
Puja-puji Kiky Saputri buat Prabowo yang Disebut Sangat Gentle Karena Ucapkan Kata Maaf, Bikin Netizen Gaduh
"Cuci tangan ga sih? Soalnya closing statement 80% buat minta maaf 20% bebas kemiskinan bebas kelaparan," komen netizen.
"Ya elah, Ky besok ngumpat-ngumpat lagi dia, lu kena amnesia ya ky?" ucap netizen.
"Buat MK belum ky, Pak Anwar Usman sampe lengser jadi ketua hakim MK. Sedih banget pasti beliau," ungkap netizen.
"Closing statement jadi lebih panjang rupanya biar ada alokasi waktu maaf-maafan toh?" komen netizen.
Permintaan maaf Prabowo
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta maaf kepada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Hal itu Prabowo sampaikan dalam closing statement debat capres terakhir Pilpres 2024 yang digelar di di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024) malam.
Setelah melaksanakan kampanye selama beberapa minggu dengan dibumbui drama saling serang, Prabowo menegaskan hal itu semata ketiga paslon menginginkan yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
"Atas nama Prabowo-Gibran dan tim minta maaf kepada Pak Anies dan Pak Ganjar seandainya ada kata-kata yang kurang berkenan. Kami juga mohon maaf ke KPU kalau ada kata yang kurang pas," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan yang paling penting dalam proses ini adalah tetap terjaganya kerukunan dengan semua kalangan, terutama kerukunan dengan pemimpin-pemimpin Indonesia.
"Saya tetap menganggap Pak Anies dan Pak Ganjar saudara saya," ujar Prabowo.
Apabila Prabowo-Gibran menang dalam kontestasi Pilpres 2024 ini, mereka ingin menjadi Presiden dan Wakil Presiden bagi rakyat Indonesia.
"Kepada seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilih dan tidak percaya dengan saya. Kami bertekad menghilangkan kelaparan dan kemiskinan di Indonesia. Kami berjuang untuk menghilangkan korupsi, kami berjuang untuk menciptakan perdamaian Indonesia," tuturnya.
Terakhir Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemimpin-pemimpin Indonesia sebelumnya, semua Presiden Indonesia, yakni Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi.
"Musuh kita adalah kemiskinan dan kelaparan, kesulitan rakyat. Kita membangun bangsa kita adil makmur untuk semua," pungkasnya. (muu/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini