- Istimewa
Menteri Kabinet Jokowi Klarifikasi Etika Gibran di Debat Pilpres 2024, TPN Ganjar - Mahfud Ungkap Ada Tekanan dari Presiden
Jakarta, tvOnenews.com - Juru Bicara (Jubir) TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim menanggapi sikap sejumlah pernyataan Menteri Kabinet Indonesia Maju era Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang membela etika Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka pada perhelatan Debat Pilpres 2024 putaran ke-4.
Chico berpendapat sikap pembelaan hingga klarifikasi para menteri itu dinilai kubunya merupakan hal wajar mengingat pengaruh dari Jokowi.
Pasalnya, Gibran mendapat sentimen negatif dari masyarakat usai perilakunya pada perhelatan Debat Pilpres 2024 putaran ke-4 turut dikritik Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
“Jadi wajar bila anak buah dari bapaknya, mencoba untuk menutupi hal-hal tersebut. Dan saya juga melihat mereka sedikit panik dengan ini. Jadi itu hal yang biasa,” kata Chico kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Politikus PDIP itu menilai para menteri yang membela Gibran itu sedang mengalami kepanikan dan tekanan dari Jokowi.
Sebab, Gibran dituding masyarakat tidak memiliki etika saat debat. Gibran pun disebut tidak sopan karena merendahkan gelar profesor dari Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
“Ini kan bagian dari kepanikan bahwa debat cawapres kemarin ini menunjukkan sisi ketidaketisan calon wakil presiden ya,” kata Chico
“Jadi saya kira itu sentimen negatif yang luar biasa dari masyarakat, di media sosial ini bertubi-tubi mengarah sentimen negatif yang banyak ke arah Gibran Rakabuming Raka,” sambungnya.
Chico menambahkan adanya dampak elektabilitas yang menurun terhadap paslon nomor urut 2 tersebut usai Debat Pilpres 2024 putaran ke-3 dengan tema pertahanan.
Ditambah, elektabilitas paslon nomor urut 2 semakin berdampak menurun usai sorotan etika Gibran Rakabuming Raka di Debat Pilpres 2024 ke-4 kemarin.
“Apalagi yang dilakukan oleh Gibran, sangat rendah. Dia ingin merendahkan orang, tapi justru efeknya merendahkan diri sendiri,” ungkap Chico. (saa/raa)