- Istimewa
KPU Tolak Usulan Ganjar yang Minta Sesi Tanya Jawab dalam Debat Ditambah
Jakarta, tvOnenews.com - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan agar sesi tanya jawab dalam debat Pilpres 2024 ditambah.
Terkait hal itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan model debat tidak bisa diubah lagi.
Hasyim menjelaskan dari total enam segmen, KPU sudah menyediakan empat segmen penuh untuk sesi tanya jawab.
Kemudian, sesi pertama penyampaian visi misi dan sesi terakhir penyampaian pandangan penutup atau closing statement.
“Jadi sesungguhnya saya katakan tadi, segmen 2, 4, 5 boleh dikatakan full pertanyaan dan pembagiannya segmen 2 dan 3 perumusannya pertanyaan disiapkan oleh panelis. Yang 4 dan 5 itu murni pertanyaanya dari capres,” kata dia usai debat di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Dia menyebut model seperti itu akan digunakan untuk sesi debat selanjutnya sampai sesi debat terakhir.
“Nodel seperti ini akan kita gunakan untuk debat yang selanjutnya, debat yang kedua, ketiga, keempat, dan kelima baik untuk capres maupun cawapres,” ujar Hasyim.
Sebelumnya, Ganjar merasa kurang puas dengan debat pertama hari ini. Pasalnya, sesi tanya jawab yang disediakan KPU hanya sedikit.
Eks Gubernur Jawa Tengah itu kemudian mengusulkan agar KPU dapat memberikan lebih banyak sesi tanya jawab.
“Ya [evaluasi], tanya jawabnya lebih banyak,” kata Ganjar usai debat di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Dengan ditambahnya sesi tanya jawab, menurutnya acara debat menjadi lebih bisa menunjukkan pemikiran dari masing-masing capres-cawapres.
“Ya menurut saya bukan (kurang) durasi, tapi ruang tanya jawabnya yang lebih banyak, sehingga kata debatnya akan lebih bisa menunjukkan apa yang menjadi pikiran, refleksi, jawaban spontan karena itu menunjukan sikap,” jelas Ganjar. (saa/muu)