- Istimewa
Akhir Hidup Kapten Westerling Usai Membantai di Sulawesi Selatan, Tersisih dan Dianggap Aib di Negerinya
Pelarian Westerling
Usai tragedi di Sulawesi Selatan itu, pada 16 November 1948, Westerling diberhentikan dari jabatannya dan juga dari dinas kemiliteran.
Namun petualangan sang Kapten belum berakhir, ia sempat terlibat dalam tragedi pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA). Lalu kemudian menjadi buronan paling dicari oleh Pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS).
Namun dengan bantuan militer Belanda, Westerling berhasil kabur meninggalkan Indonesia, diterbangkan menuju Singapura menggunakan pesawat Catalina.
Pada 26 Februari 1950, Westerling ditangkap oleh polisi Inggris di Chia Piet Kay, kemudian dijebloskan ke penjara Changi Singapura.
Pemerintah RIS mengajukan permintaan kepada otoritas di Singapura agar Westerling diekstradisi ke Indonesia.
Namun dalam sidang Pengadilan Tinggi di Singapura Pada 15 Agustus 1950, memutuskan, bahwa Westerling sebagai warga negara Belanda tidak dapat diekstradisi ke Indonesia.
Westerling memimpin parade pada perayaan ulang tahun Ratu Juliana di Batavia. (Dok.Wikipedia)