Kapal Cepal Rudal (KCR) 60 meter tahap ke- 5 buatan PT Pal Indonesia di Dermaga Kapal Perang PT. Pal Indonesia (Persero) Surabaya.
Sumber :
  • Tim tvOne/Zaenal Azhari

Peluncura Kapal Perang Buatan Anak Negeri, Prabowo: Saya Bangga Atas Produksi Anak Bangsa

Minggu, 5 Desember 2021 - 15:36 WIB

p>Surabaya, Jawa Timur - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, melepas peluncuran Kapal Cepal Rudal (KCR) 60 meter tahap ke- 5 oleh PT. Pal Indonesia, di Dermaga Kapal Perang PT. Pal Indonesia (Persero)  Surabaya, pada Minggu (5/12/2021).

Turut hadir dalam peluncuran kapal perang produksi Indonesia tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Beserta Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudho Margono, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto,  S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) serta Direktur Utama (Dirut) P.T. PAL, Kaharuddin Jenod.

Dalam pidatonya Menhan memuji keberhasilan anak bangsa, karena untuk pertama kalinya pengadaan 2 unit kapal cepat rudal yang dikerjakan oleh anak-anak bangsa. Tak hanya itu, secara bersamaan antara platform dan sistem sensor senjata cutting dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2019, serta dilaksanakan pada tanggal 20 desember 2019,

“ Kita fokus terhadap pengadaan alat pertahanan dalam negeri dalam hal ini produksi mandiri dari karya anak bangsa kita patut bangga, dan yang lebih penting adalah peremajaan Alat pertahanan harus dijaga dari karat “ tegas menhan .

Kapal KCR 5 ini merupakan desain yang dikembangkan oleh PT PAL, dan sudah teruji sesuai dengan kebutuhan TNI Angkatan Laut. Serta telah mengalami penyempurnaan dari  sebelumnya. KCR 5 juga telah dilengkapi sensor udara, permukaan maupun bawah laut.

Bertepatan dengan peringatan Hari Armada pada hari ini diharapkan nantinya KCR 5 menjadi Armada yang tangguh bagi TNI Angkatan Laut dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan Republik Indonesia.

“ Sebagai negara maritim sudah sepantasnya kita bisa memproduksi sistim alat pertahanan maritim kita, karena bagian terluas dari negara kita adalah lautan “  tutup menhan mengakhiri pidatonya.

Secara terpisah panglima TNI, Jenderal TNI Andhika perkasa, saat ditemui awak media usai peluncuran kapal produksi dalam negeri tersebut, juga memuji sistim persenjataan yang ada pada kapal yang memiliki spesifikasi panjang keseluruhan 60 meter dengan lebar 8 meter ,dan tinggi 4,805 meter.

Dengan kecepatan maksimum 28 knot,  kecepatan jelajah 20 knot dengan kecepatan ekonomis 15 knot dan mampu bertahan di laut selama 5 hari dengan jarak jelajah hingga 2400 nautical mile. 

“ Kita patut bangga dan ini harus terus dikembangkan agar alat pertahanan asli produksi dalam negeri ini bisa sejajar bahkan lebih baik dari kemampuan alat pertahanan negara lain “ jelas jenderal andhika. 

Kapal perang cepat ini mampu menampung akomodasi untuk 55 Pasukan serta telah dilengkapi dengan sistem sensor dan senjata sehingga mampu melaksanakan anti Surface water dan memiliki fungsi tambahan sebagai shadowing amfibi infiltrasi dan exporting sudah sesuai dengan karakter pertahanan dalam negeri. (zainal azhari/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral