RSUD Bekasi.
Sumber :
  • Tim tvOne

Jumlah Jenazah Covid-19 Meningkat dan Sejumlah Pasien Sempat Tercecer di RSUD Kota Bekasi

Jumat, 25 Juni 2021 - 16:51 WIB

Bekasi 25/6 - Jumlah jenazah pasien Covid-19 di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi mengalami peningkatan. Pihak rumah sakit juga menerima kiriman jenazah pasien Covid-19 dari rumah sakit rujukan lainnya.

"Bukan penumpukan, ada apa namanya, jumlah jenazahnya meningkat, baik dari dalam rumah sakit maupun kiriman dari luar," ujar Direktur RSUD dr Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi, Kusnanto Said

Kusnanto tidak mengetahui pasti berapa peningkatan jenazah pasien COVID-19 di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Namun, secara perlahan, jenazah berangsur telah dimakamkan ke TPU Pedurenan, Bekasi, maupun pemakaman keluarga setelah mendapatkan izin dari RT/RW.

Sementara itu, sejumlah pasien terindikasi Covid-19 di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi sempat tercecer di jalan rumah sakit plat merah di Jalan Veteran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (25/6). Kondisi itu terjadi sejak pagi hari, karena over kapasitas ruang perawatan.

Alhasil, puluhan pasien terpaksa harus mendapat perawatan di luar. Sebab, tenda darurat yang didirikan di depan IGD pun sudah penuh. Akibatnya, para pasien hanya bisa ditangani di luar dengan alat perawatan pertama dari para tenaga kesehatan.

Direktur RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi mengatakan, tenda darurat sudah penuh di hari kedua usai didirikan. Tenda ini dibangun untuk triase pasien Covid-19.

"Memang kondisinya sudah penuh, jadi pasien mendapatkan perawatan di tenda darurat," ucapnya.

Meski demikian, Kusnanto menjelaskan, semua pasien yang tercecer itu masih dalam penanganan triase atau pemeriksaan dini. Sehingga, masih dalam pelacakan terkonfirmasi positif atau tidak.

"Pasien triase, jadi belum diketahui positif atau tidak Covid-19," katanya.

Menurut dia, kapasitas tenda tersedia 30 tempat tidur. Namun, usai didirikan malam, pagi harinya sudah penuh. Triase sendiri dimaksudkan untuk mengurai pasien terindikasi Covid-19 atau tidak.

"Jadi ruang IGD sekarang sudah kita fungsikan untuk ruang rawat inap pasien corona," ujarnya.

Pantauan di RSUD para pasien ditangani di luar tenda. Mereka harus menjalani perawatan tanpa atap. Tim medis juga sempat kewalahan lantaran para pasien melonjak sejak Jumat pagi. (ade/tvOne).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:32
16:52
01:55
01:09
03:04
01:55
Viral