Menko PMK Muhadjir Effendy, selepas menghadiri kegiatan "Pemberian Penganugerahaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Award Tingkat Kementerian/Lembaga di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023)..
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Farid Nurhakim

24 Orang Papua Diduga Meninggal akibat Kelaparan, Menko PMK: Terjadi Krisis Pangan

Selasa, 14 November 2023 - 15:18 WIB

Jakarta, tvOnenews,com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Muhadjir Effendy sampai saat ini masih belum bisa menyimpulkan kematian 24 orang di Distrik Amuma, Kabupaten Yakuhimo, Provinsi Papua Pegunungan. Namun dia mengakui bahwa di sana terjadi kekurangan bahan makanan. 

"Secara eviden, tidak bisa dibuktikan karena itu kan data kematian mulai Februari sampai Juni. Dan namanya orang meninggal kan ya biasa kan, tiap hari kan ada orang meninggal," kata Muhadjir kepada awak media selepas menghadiri kegiatan "Pemberian Penganugerahaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Award Tingkat Kementerian/Lembaga di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). 

"Karena itu, sulit untuk kemudian disimpulkan bahwa dia meninggal karena kelaparan. Bahwa di sana terjadi kekurangan bahan pakan, iya," sambungnya. 

Akan tetapi, Muhadjir mengeklaim bahwa pemerintah Indonesia tengah mengatasi krisis pangan di Distrik Amuma. 

"Dan saya enggak terlalu perduli soal itu, apakah itu kurang makan. Yang jelas di sana memang sedang mengalami krisis pangan dan krisis pangan itu yang kita atasi," ujar dia. 

Kemudian Muhadjir menyebut dia tak memiliki otoritas atau kewenangan untuk menjelaskan penyebab kematian 24 orang di Distrik Amuma.

"Makanya saya tidak memiliki otoritas, tidak memiliki kewenangan untuk menjelaskan itu, karena kelaparan atau karena yang lain. Tapi yang jelas di sana terjadi krisis pangan akibat bahan makanan pokoknya berupa umbi-umbinya itu membusuk, tidak bisa dikonsumsi," tutur dia. 

Muhadjir menjelaskan, jika bahan pokok warga Distrik Amuma membusuk dan dikonsumsi, itu bisa menyebabkan keracunan. Dia juga menyebut bahwa saat ini pemerintah fokus untuk segera mengatasi krisis pangan di distrik tersebut, agar warga dapat hidup sewajarnya dengan bahan pangan yang cukup. 

"Dan kemarin sudah saya cek di lapangan, dari pihak pemda juga sudah turun, kemudian dari Kemensos (Kementerian Sosial), yang terakhir kemarin saya minta BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) juga mempertebal. Saya bahkan nanti mungkin ada rencana membangun gudang pangan, sehingga nanti kalau ada kelebihan produksi, itu bisa dikumpulkan dulu di gudang-gudang pangan itu," jelasnya. 

Dia menerangkan, makanan yang bisa bertahan lama akan difokuskan untuk disimpan gudang pangan itu. 

"Sehingga ketika mengalami krisis seperti sekarang ini akibat siklus musim di sana yaitu dingin ekstrem itu bahan cadangan, bahan tadi bisa digunakan," imbuh Muhadjir. 

Rencananya, kata dia, gudang pangan akan dibangun di dekat Kabupaten Yakuhimo. "Di Yakuhimo [gudang pangannya] di dekat kabupaten. Ini sudah proses [pembangunan]," ungkap Muhadjir. (fnm/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:21
03:26
07:40
02:04
01:13
03:43
Viral