- tim tvone - miftakhul erfan
Presiden RI Joko Widodo Tiba di Jawa Timur, Kunjungan Kerja Resmikan Bendungan Tugu Trenggalek dan Bendungan Gongseng Bojonegoro
Magetan, Jawa Timur – Berdasarkan informasi dari Bagian Penerangan dan Perpustakaan (Pentak) Lanud Iswahjudi Magetan, tepat pukul 09.02 WIB, Selasa (30/11/2021), rombongan Presiden Joko Widodo tiba di Main Apron Lanud Iswahyudi Magetan, dengan menggunakan pesawat kepresidenan BBJ-2 dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo ke Jawa Timur kali ini, tanpa didampingi Ibu Negara Iriana, disambut oleh Komandan Lanud Iswahyudi, Marsma TNI M Untung Suropati, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim.
Usai turun dari Pesawat Kepresidenan, Joko Widodo langsung berpindah ke Pesawat Helikopter Super Puma milik Skadron Udara 45, untuk melanjutkan kunjungan kerjanya meresmikan Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Selasa siang.
Tak hanya meresmikan Bendungan Tugu, kedatangan Presiden Joko Widodo juga sekaligus meresmikan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro, yang dimungkinkan dilakukan secara virtual dalam waktu bersamaan dengan peresmian Bendungan Tugu Trenggalek.
Setelahnya, Presiden Jokowi juga akan melakukan penanaman padi bersama para petani di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.
Usai kegiatan penanaman padi, Presiden Jokowi akan langsung kembali ke Kabupaten Magetan, dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Melalui Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Presiden Jokowi bersama rombongan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Sementara, dari informasi Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (Miftakhul Erfan/hen)