dr Sumy Hastry ungkap bukti dalam kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Jawa Barat.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Tuh kan, Sejak Awal dr Sumy Hastry Bilang Ada Petunjuk Kasus Pembunuhan Subang, Sampai Didatangi Korban dalam Mimpi, Katanya…

Jumat, 20 Oktober 2023 - 16:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Akhirnya, setelah menanti cukup lama kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat kini berhasil terungkap. 

Pelaku pembunuhan dalam kasus yang terjadi dua tahun lalu ini ternyata seorang pria berinisial MR yaitu kerabat dari korban sendiri.

“Benar pelaku berinisial M Ramdanu (MR) alias Danu kemarin (Senin) menyerahkan diri datang ke Polda Jabar dan langsung dilakukan penahan,” ungkap Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan saat dikonfirmasi tvOnenews.com, Selasa (17/10/2023) malam.


Yosep Hidayah (YH), suami korban Tuti ditetapkan jadi tersangka. (Tim tvOne - Cepi Kurnia)

Tidak hanya itu, Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat juga menetapkan tersangka kepada 4 orang lainnya selain M Ramadanu alias Danu. 

Pihaknya juga menetapkan Yosep (Suami Tuti dan ayah dari Amalia), Mimin, Arigi dan Abi. 

“Dari MR kita mendapatkan beberapa orang yang menurut dia sebagai pelaku dan dilakukan penangkapan. Dari empat orang ini sudah ditetapkan tersangka dan lima termasuk MR. Kita tahan dua orang yaitu YH dan MR, sementara tiga tersangka lainnya M, A, dan A tidak ditahan. Wajib lapor,” ujar Surawan kepada wartawan tvOnenews.com.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Rabu 18 Agustus 2021 warga Subang digegerkan dengan sebuah penemuan mayat ibu dan anak, di dalam sebuah bagasi mobil Alphard berlokasi di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Dalam penyelidikan kasus pembunuhan Ibu dan anak, diketahui korban bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) setelah melakukan pemeriksaan DNA selama satu setengah tahun.

Kasus pembunuhan ibu dan anak ini pun telah diambil alih oleh Polda Jabar sejak 15 November 2021. Setelah hampir dua tahun kasus ini terjadi, hingga kini kasus tersebut tidak berujung.

Dalam kasus ini, seorang Polwan Ahli Forensik pertama di Asia, Kombes. Pol Sumy Hastry Purwanti pernah mengungkapkan bahwa ia menemukan beberapa petunjuk dan pernah didatangi oleh korban pembunuhan ibu dan anak tersebut dalam mimpinya. 

dr. Sumy Hastry Purwanti melakukan wawancara oleh pesulap tersohor Indonesia, Denny Darko dan menceritakan pengalamannya saat memeriksa langsung kedua korban tersebut 2 tahun yang lalu.

Seperti apa penjelasan dr Sumy Hastry Purwanti, seorang Ahli Forensik pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang. Simak informasinya berikut ini.


Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti. (Tim tvOne/Didit Cordiaz).

Tahun lalu, dr Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan tentang perkembangan kasus kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum ada titik terang, padahal bukti yang dikumpulkan sudah cukup banyak.

"Kami telah melakukan kembali olah TKP terhadap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang," Ungkap dr Sumy Hastry Purwanti dalam kanal Youtube Denny Darko.

Hal itu berawal dari pertanyaan netizen yang dibacakan oleh Denny Darko. Netizen menanyakan mengenai penelusuran rumah korban yang dimungkinkan masih tersisa DNA yang dapat membantu mengungkapkan kasus pembunuhan tersebut.

"Kan kita olah TKP lagi dan kita ngambil sampel-sampel DNA. Dari properti di TKP, kan itu termasuk darah, rambut, mungkin bekas sidik jari atau benda lain yang diduga DNA dari pelaku-pelaku itu," ungkap Dokter Harty yang dilansir dari tayangan Youtube Denny Darko.


Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti bersama Magician, Denny Darko. (Instagram @_dennydarko_)

dr Hastry sapaan Ahli Forensik tersebut mengungkapkan bahwa kepolisian juga telah memiliki banyak kumpulan DNA dari setiap kasus-kasus besar yang terjadi di Indonesia, tepatnya di Puslabfor Polri.

"Kita usahakan dapat dan Puslabfor itu di kepolisian sudah banyak kan DNA, makanya kemarin kita tinggal petakan kira-kira," ujarnya.

"Kayak main puzzle, DNA-nya korban dimana saja. DNA-nya pelaku dimana saja. Itu ketemu nggak, terus nanti di cocokan, memang ada tidak saat kejadian,” sambung dr Hastry.

Dalam tahap pengambilan sampel DNA membutuhkan waktu yang lama. dr Hastry mengungkapkan bahwa rambut korban telah diambil semua di TKP dan sudah tidak ada yang tercecer.

Denny Darko pun menyinggung soal dr Hastry yang memiliki indigo sejak lahir tapi tidak memutuskan hasil forensik berdasarkan penglihatan indigo tersebut.

dr Sumy Hastry Purwanti pun menyatakan mendapat banyak permintaan dari netizen untuk titik terang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Memang ada sih petunjuk, dan secara tidak langsung datang kan, kenapa nggak dari dulu. Saya kan otopsi pada tanggal 2 oktober," ujarnya.

"Padahal kejadian kan pada 18 Agustus, ada waktu sekian lama, netizen itu kan dari medsos saya,'tolong bu, kasus subang," lanjutnya.


Kisah dr Sumy Hastry Purwanti yang Didatangi Korban Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang. (VIVA/M Ali Wafa)

Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah ini pun mengaku sang korban sempat datang melalui mimpinya dan minta tolong tolong.

"Saya pikir kan, sudah di autopsi, jadi ya sudah. Tiba-tiba kok korban datang dan minta tolong, akhirnya saya memutuskan untuk ke Subang," ungkapnya.

Hasty juga membantah akan adanya anggapan dirinya datang kembali karena ketidaktelitian dalam penyelidikan sebelumnya.
"Clue petunjuk, dimintain tolong sama masyarakat dan dimintai tolong juga sama korban. Jadi akhirnya saya datang," ujarnya.. 

Sementara itu, Kombes Pol Surawan mengatakan pelaku diduga kuat adalah Yosep (suami korban Tuti), karena ditemukan bercak darah di baju pelaku. Oleh karena itu, Yosep langsung ditahan.

“Ada bukti kuat terhadap YH, orang tua korban (Amalia) suami Tuti. Ada bercak-bercak darah di bajunya, dengan bukti yang cukup kuat,” ucap Kombes Pol Surawan.

“Dugaan YH sebagai pelaku maka dilakukan penahanan, karena dari keterangan MR bahwa baju yang digunakan saat malam itu YH mengajak MR ke TKP. kita memiliki alat bukti kuat terhadap kasus ini dan menetapkan tersangka,” sambungnya. (ind/kmr)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral