Selama Sepuluh Tahun Kunjung Diperbaiki, Warga Binjai Blokir dan Duduki Badan Jalan .
Sumber :
  • Tim Tvone/ Taufik Hidayat

Selama Sepuluh Tahun Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Binjai Blokir dan Duduki Badan Jalan 

Jumat, 26 November 2021 - 22:33 WIB

Binjai, Sumatera Utara - Warga Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat ( 26/11/2021) sore memblokir jalan. Mereka juga menanam pohon pisang tepat di badan jalan dan menghentikan truk-truk yang akan melintas. 

Aksi spontanitas warga yang didominasi kaum ibu ini dilakukan guna meluapkan kekesalan mereka karena jalan sepanjang lebih dari 3 kilometer tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemko) Binjai. Padahal kondisi jalan disana sudah cukup parah dan dipenuhi lubang. 

Warga menuding, kerusakan jalan yang cukup parah dilatarbelakangi truk-truk kelebihan tonase yang kerap melintasi jalan tersebut.

Sayangnya pengawasan dari Dinas Perhuhungan Kota Binjai seolah-olah tidak dilakukan. 

"Aksi warga ini spontanitas. Karena kami sudah kesal dengan Pemerinth Kota (Pemko) Binjai yang belum juga memperbaiki jalan, jadi intinya kami cuma mau jalan di daerah kami segera diperbaiki," ucap Marlan, salah seorang warga. 

Kerusakan jalan yang dirasakan  warga ini sudah berlangsung selama hampir sepuluh tahun, belum lagi truk-truk kelebihan tonase yang melintas akan memperparah kondisi jalan.

"Karena kondisi jalan yang cukup parah dengan lubang yang cukup besar di sepanjang jalan, banyak pengendara yang terjerembab ke dalam dan mengakibatkan kecelakaan. Tentu permasalahan ini tidak bisa dianggap enteng, karena dapat mengakibatkan korban jiwa," keluh warga lainnya. 

Setelah bertahan dan membuat kemacetan panjang, akhirnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai, Irwansyah Nasution, turun ke lokasi guna menenangkan warga pengunjuk rasa. Dirinya juga berjanji akan melakukan perbaikan Jalan Umar Baki, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara itu pada tahun 2022 mendatang. 

"Ini sudah kita anggarkan untuk biaya perbaikannya. Namun terealisasi nanti di tahun 2022," kata Irwansyah, saat melakukan mediasi bersama warga pengunjukrasa. 

"Nantinya jalan tersebut rencananya akan menggunakan beton, sehingga ketahanan jalan akan lebih lama ketimbang aspal, " jelas Sekda. 

Usai mendengarkan penjelasan itu, jalan yang tadinya diblokir dan mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang akhirnya dibuka. Arus lalulintas yang tadinya macet total bisa berjalan kembali. (Taufik Hidayat/ Wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral