Menko Polhukam, Mahfud MD saat jumpa pers mengenai update kasus TPPO di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat (4/7/2023)..
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

14 WNI Korban TPPO Lemas Tak Berdaya di RS Luar Negeri Akibat Ginjalnya Dijual

Selasa, 4 Juli 2023 - 15:54 WIB

Jakarta, tvOenews.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan bahwa masih ada 14 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang terbaring lemas tak berdaya di rumah sakit (RS) di luar negeri.

Mahfud mengatakan, mereka adalah korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang tertipu oleh para pelaku dan dijual ginjalnya.

Mulanya, Mahfud MD mengungkapkan bahwa modus pergerakan TPPO sangat beragam. 

Seperti adanya penipuan korban yang dijanjikan untuk bekerja di restoran di luar negeri. 

Namun ternyata sesampainya disana korban dipaksa untuk kontrak penjualan organ tubuhnya. 

"Perkembangan terakhir, saya dapat info tadi dari Polri, itu di suatu negara masih ada 14 orang masih tertahan di rumah sakit dengan jual ginjal itu. Waktu berangkat dari sini bilang mau bekerja di restoran, di mana begitu. Sampai di sana kontrak jual ginjal," ungkap Mahfud saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (4/7/2023).

Setelah dijual ginjalnya, Mahfud mengatakan, para korban juga tak diberikan perawatan yang baik. 

Oleh karena itu, mereka masih terbaring lemas tak berdaya di rumah sakit.

"Ginjalnya ditampung di berbagai rumah sakit dan tidak mendapat perawatan yang memadai juga," kata Mahfud MD.

Sebelumnya, mengungkapkan bahwa dalam satu bulan terakhir, Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) berhasil menangkap 698 tersangka.

Mahfud MD menjelaskan, angka ini berdasarkan data dari Satgas TPPO sejak tanggal 5 Juni hingga 3 Juli 2023.

"Data satgas TPPO dari tanggal 5 Juni hingga 3 Juli kemarin Satgas TPPO Polri, Polda dan jajaran yang mengolah berbagai informasi dari berbagai sumber, terutama dari BP2MI ini sampai hari ini, penersangkaan terhadap 698 tersangka, jadi dalam satu bulan itu, dari berbagai daerah di Indonesia," ungkap Mahfud MD saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).

Di samping itu, Mahfud MD mengatakan, dari hasil penangkan para pelaku tersebutm Satgas TPPO juga berhasil menyelamatkan 1.943 korban. Menurut dia, masih banyak korban yang belum diselamatkan.

"Langkah ini diikuti dengan penyelamatan terhadap 1.943 korban. Satu bulan itu 1.943 yang bisa diselamatkan. Mungkin masih banyak yang belum bisa diselamatkan, tapi ini tidak pernah terjadi sebelumnya satu bulan menyelamatkan sekian, tetapi yang sebulan terakhir ini sudah sangat produktif," ujar Mahfud MD. (rpi/muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
01:25
03:14
02:08
02:11
02:30
Viral