- VIVA
Rumahnya Dikepung Warga, Dewi Perssik Beri Klarifikasi
Jakarta, tvOnenews.com - Pedangdut Dewi Perssik masih menjadi sorotan di tengah tudingan Ketua RT Lebak Bulus yang menolak menyembelih hewan kurbannya.
Hal itu sontak membuat warga yang tinggal di kawasan tersebut menyerang kediaman Dewi Perssik dengan penuh emosi.
Warga setempat mendatangi rumah Dewi Perssik lantaran sang artis membuat tuduhan palsu terhadap pengurus RT-nya.
"Dewi Persik disorak oleh warga karena sudah terbukti memfitnah bapak ketua RT Lebak Bulus Jakarta Selatan," tulis keterangan video itu, dikutip Tim tvOnenews.com Senin (3/7/2023).
Warga berdatangan ke rumah Depe dengan membawa perangkat di tangan seolah ingin mengabadikan momen tersebut. Termasuk perekam video yang diunggah akun TikTok.
Yang merekam juga menuding mantan istri Saipul Jamil itu melakukan pencemaran nama baik di kawasan gedung apartemen ketua RT dan warga.
Pasalnya, mantan istri Aldi Taher ini secara vokal sempat menyebut ke media daerah mana yang ingin disumbangkannya, namun dibantah oleh ketua RT.
"Ini satu kampung ini sudah kena pernyataan mbak Depe (Dewi Persik), soalnya udah bawa-bawa kampung ini, dan sudah mencemarkan nama baik," kata suara perempuan itu.
Teriakan warga yang telah marah membuat apartemen Dewi Perssik terdengar riuh. Aksi video tersebut rupanya juga memicu persetujuan dan dukungan di kalangan netizen, karena menilai sikap warga terhadap Dewi Perssik.
Sebelumnya, Dewi Perssik juga sempat menyinggung bagaimana sosok pak RT itu memberikan sikap canggung.
Bahkan, mereka biasanya menunjukkan sikap emosional daripada sikap peduli.
"Saya cuma bilang, 'bapak bisa ngga bapak tidak emosi? Bapak ini kan RT, kami ini warga. Otomatis kami ini anak, bapak adalah bapak kita. Bisa ngga bapak bicara baik-baik?'" kata Dewi Perssik saat ditemui di kediamannya, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (29/06/2023).
Depe menegaskan tentang pembagian qurban kepada warga tidak disembunyikan, apalagi politik.
Depe mengaku lima tahun lalu membagikan hewan kurban di sekitar wilayahnya setiap Idul Adha.
"Sekali lagi, sapinya itu bukan untuk saya sendiri tapi untuk orang lain. Niat saya itu baik loh, niat saya baik. Ngga ada unsur politik atau apa. Itu sudah saya lakukan 5 tahun, saya tinggal di sini udah 5 tahun," jelas Depe.
Setelah bertemu langsung dengan ketua RT dan ustadz masjid, Depe menyimpulkan ada miskomunikasi antara RT dan ustadz.
Saat hewan qurban sudah tiba, Depe meminta Ustadz untuk meninggalkannya karena tidak ada orang di rumah Depe.
Namun, sapi itu diterima oleh ketua RT yang tidak mendapat penjelasan dari ustaz pengelola masjid.
Setelah marah karena hewan qurban Dewi Perssik tidak bisa ditinggalkan di area masjid dekat rumahnya, sapi yang beratnya lebih dari satu ton itu kemudian disembelih pada Idul Adha.