- Kolase tvOnenews.com
Pengalaman Mistis Tak Terlupakan, dr Sumy Hastry Diminta Tak Pulang oleh Korban Kecelakaan Pesawat Air Asia Lewat Mimpi
tvOnenews.com - Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti membagikan soal pengalaman mistis tak terlupakan selama menangani berbagai kasus yang beragam, terutama saat kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 pada 28 Desember 2014 lalu.
dr Sumy Hastry Purwanti adalah seorang ahli forensik yang sering kali membagikan pengalamannya selama bertugas sebagai dokter forensik dalam menangani berbagai kasus besar di Indonesia, mulai dari dari Mbah Maridjan hingga Freddy Budiman.
Di setiap kasus kematian seseorang, pihak kepolisian butuh sebuah data dan bukti untuk memastikan penyebab kematian dan mengungkap pelaku dari kasus tersebut.
dr Sumy Hastry Purwanti mimpi bertemu korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501. (kolase tvOnenews)
Tentunya, untuk mengetahui penyebab kematian secara rinci dalam hal medis. Dibutuhkan bantuan dari beberapa pihak, salah satunya adalah pihak tim Dokter Forensik.
Seorang Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti menceritakan dirinya sering ditugaskan untuk memeriksa beberapa kasus kematian sebagai tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri.
Kombes. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F atau dikenal dengan dr. Hastry adalah dokter perwira menengah Polri yang sejak 1 Juni 2021 mengemban amanat sebagai Kabid Dokkes Polda Jateng.
Pengalaman tak terlupakan dr Sumy Hastry
dr Sumy membagikan pengalaman mistisnya saat mengunjungi Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah, bersama Youtuber Anjas Asmara.
dr Sumy mengaku bahwa pengalaman dirinya berhubungan dengan orang yang tak bernyawa, jadi seringkali sesuatu itu datang tanpa diminta.
"Berupa sosok seperti saya ceritakan, tidak menyeramkan, manusia tapi hologram (tembus)," ujarnya yang dilansir Youtube Anjas Asmara.
ahli forensik yang pernah menangani Bom Bali 1-2 ini mengungkapkan bahwa tidak pernah menemui pengalaman horor dari bentuk yang aneh-aneh dan menyeramkan.
Lebih lanjut, Anjas Asmara menyinggung soal salah satu kasus yang pernah ditangani oleh dr Sumy, tapi mendapat gangguan.
"Gangguan, saya ditindihin seolah-olah tidak berdaya dan nggak bisa bangun," imbuhnya.
"Jadi mungkin karena katanya sih kasusnya rawan, saya tidur seperti biasa, tapi kok setelah 1 jam (ketindihan)," terangnya.