- Tim tvOne
Perjuangkan Bali, Anggota DPR RI Nyoman Parta Surati Menko Marves Minta Hapus Syarat Karantina
Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta mengirim surat terbuka kepada Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan agar wisatawan mancanegara tidak perlu menjalani karantina.
Mendapat aspirasi para pelaku pariwisata yang menginginkan pariwisata di Bali segera pulih dan kunjungan wisatawan mancanegara juga meningkat, Parta yang notabene wakil rakyat Dapil Bali ini menyampaikan kepada Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan terkait wisman dengan hasil tes RT PCR negatif tidak perlu karantina.
“Semenjak Airport I Gusti Ngurah Rai dibuka untuk penerbangan internasional sampai saat ini belum ada konfirmasi akan kedatangan wisatawan manca negara, salah satu alasan yang menjadi kendalanya adalah adanya karantina kamar saat sampai di Bali”
“WNA yang akan berwisata ke Bali akan melewati syarat yang begitu ketatnya, dari mulai negara asal sudah membawa hasil negatif RT-PCR H-3 dan vaksin dosis lengkap, serta saat tiba di Bandara Kedatangan (Bali) kembali dilakukan tes RT-PCR,” terangnya.
Kata Nyoman Parta, wisatawan mancanegara sampai dinyatakan layak terbang tentu telah melewati begitu ketatnya persyaratan, proses pemeriksaan dan tes dimaksud, maka sudah bisa menjamin terlaksananya prokes Covid-19.
"Saya mengusulkan agar wisatawan mancanegara yang datang ke Bali, setelah dilakukan tes RT-PCR saat kedatangan dengan hasil negatif, tidak perlu dikarantina lagi atau bebas karantina," pungkasnya.
Berikut isi resmi dari Nyoman Parta kepada Luhut Binsar Panjaitan sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali
Kepada Yth.
Menko Marves Selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali
di Tempat
Om Swastyastu
Melalui surat ini, semoga saya temui Bapak dalam keadaan sehat walafiat serta senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya juga mengapresiasi upaya yang telah Bapak lakukan dalam mengkordinir PPKM Jawa-Bali telah menunjukkan hasil yang positif.
Dalam kesempatan ini saya I Nyoman Parta, S.H. Nomor Anggota 232. Anggota Komisi VI DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali, mohon ijin menyampaikan aspirasi rakyat Bali khususnya para pelaku pariwisata di Bali.
Pulau Bali adalah tujuan wisata dunia, semenjak Covid-19 ekonomi Bali mengalami kontraksi atau pertumbuhannya minus, mayoritas masyarakat Bali mengalami kesulitan ekonomi.
Bali harus segera diselamatkan oleh karena itu surat ini saya tujukan kepada Bapak untuk menjadi bahan pertimbangan dan perhatian sebagai berikut;
1. Merujuk pada undang-undang (UU) Kekarantinaan Kesehatan nomor 6 tahun 2018 maka karantina menjadi pembatasan kegiatan seseorang yang terpapar virus yang bergejala atau dalam masa inkubasi supaya jangan sampai bisa menyebarkan ke orang lain.
2. Screening RT-PCR merupakan Golden Standar dalam mengecek indikasi tertular COVID-19 dengan tingkat akurasi lebih dari dari 97 %.
3. Vaksin dengan dosis lengkap semakin menguatkan antibody tentu akan secara maksimal mengurangi penularan ataupun tertular COVID-19.
4. WNA yang akan berwisata ke Bali akan melewati syarat yang begitu ketatnya, dari mulai negara asal sudah membawa hasil negatif RT-PCR H-3 dan Vaksin Dosis Lengkap, serta saat tiba di Bandara Kedatangan (Bali) kembali dilakukan tes RT-PCR.
5. Mereka para wisatawan Manca Negara sampai dinyatakan layak terbang tentu telah melewati begitu ketatnya persyaratan, proses pemeriksaan dan tes dimaksud, maka sudah bisa menjamin terlaksananya prokes Covid-19.
6. Beberapa negara tujuan wisata dunia seperti Thailand, Maldives, Dubai, dan Negara lainnya telah memberlakukan ketentuan tanpa karantina.
7. Semenjak Airport I Gusti Ngurah Rai dibuka untuk penerbangan internasional sampai saat ini belum ada konfirmasi akan kedatangan wisatawan manca negara, salah satu alasan yang menjadi kendalanya adalah adanya karantina kamar saat sampai di Bali.
Berkenaan dengan beberapa hal tersebut diatas, serta besarnya harapan dan aspirasi masyarakat Bali, saya mengusulkan agar wisatawan manca negara yang datang di Bali, setelah dilakukan tes PCR saat kedatangan dengan hasil negatif ????? ????? ?????��????? ???? ???? ????? ?????????.
Om Ano Badrah Kratavo Yantu Visvatah
Semoga Pemikiran Baik Datang Dari Segala Penjuru
Om Shanti, Shanti, Shanti Om.
???????, ? ???????? ????
Hormat saya,
Ttd.
I Nyoman Parta, S.H.
Tembusan :
1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia
2. Menteri Perhubungan Republik Indonesia
3. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia
4. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
5. Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
6. Kepala BNPB
7. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI sebagai laporan