Petugas mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Sumber :
  • timtvOnenews.com - Opih Riharjo

Ibu Anggota DPR RI Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat dan Mulut Terlakban

Jumat, 26 Mei 2023 - 19:00 WIB

Indramayu, tvOnenews.com - Warga Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat dengan kondisi mengenaskan. Ibu anggota DPR-RI dari partai golkar, Bambang Hermanto, ditemukan tewas oleh anaknya dalam posisi tangan dan kaki terikat dan mulut ditutup dengan lakban, diduga kuat tewas dibunuh.

Usai kejadian, polsek Sukra dibantu Satreskrim Polres Indramayu, langsung membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara, serta melokalisir tempat kejadian perkara. Selain itu, polisi juga langsung meminta keterangan sejumlah saksi dilokasi kejadian, guna mengungkap peristiwa tewasnya korban.

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Namun, menurut kabar yang beredar sang nenek berusia 62 tahun ini diduga merupakan korban pembunuhan. Kondisi korban saat ditemukan dengan tangan dan kaki terikat dan mulut ditutup dengan lakban.

Informasi yang diperoleh, tubuh korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang anaknya bernama Adam, adik dari Bambang Hermanto, Kamis (25/05/2023) sekitar pukul 20.00 WIB di salah satu ruangan rumahnya di Blok Kedongdong Desa Sukra.

Awalnya Adam curiga melihat rumah ibunya tersebut dalam kondisi sepi dan terkunci. Sejak sore Adam bolak balik mendatangi rumah ibunya dan kondisinya sepi, karena penasaran ia kemudian memanggil adiknya. 

Kakak beradik tersebut kemudian mendobrak pintu. Setelah berhasil masuk,  keduanya di kagetkan dan histeris setelah melihat ibunya tergeletak dan tak bernyawa dengan kondisi tangan terikat dan mulut dilakban. 

Kapolres Indramayu AKBP M.Fahri Siregar, melalui Kapolsek Sukra Ipda Rudi Hartono, membenarkan kejadian tersebut. Rudi juga membenarkan korban adalah ibu kandung Bambang Hermanto, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar. Namun, ia belum bisa memberikan keterangan mengenai motif kematian korban. 

"Motifnya apakah dugaan perampokan atau pembunuhan kita belum bisa memberikan keterangan. Nanti setelah dari hasil penyelidikan," ujarnya, Jumat (26/05/2023).

(oro/ fis)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral