- Tim tvOne
Kenari Djaja dan Asrinesia Bersama Ikatan Arsitek Indonesia Gelar Seminar Arsistektur Jawa Timuran
Sementara itu, Ketua IAI Provinsi Jawa Timur, Gayuh Budi Utomo menyampaikan apresiasinya kepada KENARI DJAJA dan Majalah arsitektur ASRINESIA yang telah mengajaknya untuk berkolaborasi pada seminar tersebut. "Kami berharap kolaborasi ini akan berlanjut kedepannya. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai asosiasi profesi untuk turut serta mendukung dan peduli terhadap potensi-potensi yang ada di Jawa Timur," ujarnya.
Penjelasan tentang Arsitektur Tradisional diuraikan oleh Anas Hidayat, ST, MT Pengamat yang mendalami dan mengajarkan sejarah bangunan masa lalu sejak era Majapahit dan Singosari. Bagaimana potensi arsitektur lokal menjadii salah satu ciri khas Jawa Timur yang harus dilestarikan.
Terkait dengan karakter bangunan yang memenuhi persyaratan penghuni dan kegiataannya yang spesifik Jawa, disampaikan oleh perintis arsitektur nusantara Prof. Josef Prijotomo.
Pada bagian lain, Arsitek Hari Sunarko IAI, AA sebagai praktisi menyampaikan pengalamannya mengembangkan arsitektur khas Jawa Timuran yang menghargai tradisi dan budaya lokal kekinian secara menarik.
Keterlibatan profesi Arsitek mendalami sejarah arsitektur dan pengembangan bangunan baru lainnya, disampaikan Ketua IAI Provinsi Jawa Timur, Gayuh Budi Utomo, IAI sebagai pihak yang kompeten memperhatikan kearifan lokal di tengah kemajuan arsitektur modern. Masukan berupa pengalaman pakar dan pertanyaan peserta Seminar, dirangkum oleh moderator Ririn Dina Mutfianti, ST. M.T,.