- Muhammad Bagas / tim tvOnenews.com
Soal Johnny G Plate jadi Tersangka Korupsi, Rocky Gerung Sentil Perselisihan NasDem dengan Presiden Jokowi
Jakarta, tvOnenews.com - Buntut Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Rocky Gerung beri sentilan soal prahara di partai NasDem dan Presiden Jokowi di tengah deklarasi Anies Baswedan.
Diketahui, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung internet paket 1,2,3,4 dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020 - 2022 dengan kerugian negara lebih dari Rp8 triliun.
Menyusul kabar ditetapkannya Johnny G Plate Sekjen Partai NasDem sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung. Ketua Umum Surya Paloh langsung menggelar konferensi pers dan mengaku berduka.
"Kami dalam suasana penuh keprihatinan, kesedihan yang sukar untuk kami tutupi, kami berupaya untuk menutupi ini, kami berupaya untuk tetap tegar, bisa tersenyum dengan teman-teman semuanya, kami upayakan itu," ungkap Surya Paloh.
Ketum Partai NasDem, Surya Paloh saat jumpa pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023). (Rika Pangesti/tvOnenews)
"Sesungguhnya apa yang ada dalam lubuk hati saya ada kesedihan, keperihan hati. Tidak seperti biasanya," lanjut ucap Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Selain itu, pucuk pimpinan Partai NasDem itu juga mengakui bahwa kasus korupsi bukan yang pertama kali yang terjadi pada partainya, seusai Johnny G Plate jadi tersangka kasus korupsi.
"Saya memahami bukan yang pertama kali dihadapi oleh partai ini, tapi untuk hal yang terjadi kali ini kepada Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, saudara kami, Johnny Plate. Saya tegaskan sekali lagi, kami berduka untuk hal ini," tutur Surya Paloh.
Surya Paloh tak diundang ke pertemuan koalisi pemerintah
Sebelumnya, koalisi pengusung Anies Baswedan jadi Capres 2024 yakni koalisi perubahan untuk Indonesia menjadi sorotan publik, lantaran Presiden Jokowi tak mengundang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pertemuan partai koalisi pemerintah.
Banyak kalangan yang menduga bahwa ada prahara di antara keduanya, terutama kekecewaan yang mendasari setelah partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden 2024.
Diketahui Anies Baswedan diusung oleh 3 partai politik untuk maju sebagai capres yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).