- Viva.co.id
Polisi Beberkan Hasil Pemeriksaan Habib Bahar bin Smith atas Dugaan Penembakannya
Rekaman Suara Istri Habib Bahar bin Smith Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan tersebarnya rekaman suara wanita yang diduga istri Habin Bahar.
Dalam rekaman yang beredar, sang istri seperti tengah berbicara dengan seorang wanita yang diketahui adalah Umi Uchwah.
“Untung aja Allah ada pelihara Umi Uchwah,” suara sang istri.
“Di jalan itu, masih ada darahnya, ada darah di mobil-mobil gitu. Mobilnya kan enggak bisa dibuka. Darah-darah di bahar itu, waktu keluar, yang itu merangkak darah yang di tempat pegangan jadi enggak habis-habis itu, jangan sampe gitu nanti akan dibiralkan dikasih viral katanya,” sambungnya.
“Iya, iya biar enggak kurang ajar. Tapi Habib sehat sekarang di pondok,” jawab Umi.
“Yang anehnya belum diviralkan, kok udah banyak yang tau?” tanya sang istri.
“Iya, gimana? Beliau kan selebritis umi, Habib kan jargon. Tau enggak jargon?” lanjut wanita itu.
“Belum dikasih viral, udah banyak yang tahu. Sedangkan kejadian jam 9 malam kan dia nge-tes mobilnya. Itu kata dari bengkel atau dari mana, Umi lagi kok enggak tau. Nanti tadi pagi, Umi dipanggil, kata Habib, jangan dibilang sama Umi nanti Umi kepikiran. Itu kata memang ada kata motor. Dua motor yang ngikutin dari belakang,” jelas sang istri.
“Terus dia ditembak?” tanya Umi.
“Coba Umi Uchwah lihat itu. Itu baju yang bolong. Orang lainnya udah mati, udah kena. Pelurunya yang kayak enggak bersuara itu senjata,” lanjutnya.
“Oh, berarti yang ada peredamnya Yang kayak di TV-TV itu,” tanya Umo.
"Nah yang ada peredam. Coba Umi Uchwah lihat itu yang dipakai Habib. Itu di mobil banyak darah-darah,” suara istri habib.
“Coba suruh kirim dulu ke sini, mau video,” jawabnya.
“Itu bolong dua. Bolong dua peluru ya. Itu kalau enggak ada apanya, kalau memang enggak Allah pelihara. Ini nggak dicuci, disimpan ini jadi bukti,” suara istri habib.
“Jangan, jangan dicuci, biar aja. Buat ini kurang ajar banget ya. Tapi Habib istirahat, udah ada di mobil, mana mobil?” tanya lawan bicaranya.