- Kolase tim tvOnenews.com
Terjadi Lagi, Saifuddin Ibrahim Memotong Hidangan Babi dengan Mengucap Bismillah: Bukan Haram Tapi Harum
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah viralnya Lina Mukherjee yang telah viral karena mengucap Bismillah saat hendak memakan babi, kini terulang kembali kasus yang sama dengan Lina Mukherjee. Hal ini dilakukan oleh seorang pendeta bernama Saifuddin Ibrahim.
Seorang pendeta bernama Saifuddin Ibrahim atau Abraham Ben Moses kembali membuat ramai publik dengan kontroversinya.
Saifuddin Ibrahim merupakan seorang Pendeta yang mengatakan dirinya telah dibohongi oleh orang Arab.
Terdapat sebuah video yang telah dinggah pada YouTube Saifuddin Ibrahim TV menunjukkan Saifuddin Ibrahim yang sekarang bernama Pendeta Abraham Ben Moses yang memotong hidangan babi dengan mengucapkan Bismillah.
Dari perkataannya, Saifuddin mengaku bahwa dirinya merasa telah dibohongi oleh bangsa Arab selama 40 tahun karena mengatakan babi itu haram.
“Bismillahirohmanirohim, ini makanan terenak di dunia. Kata orang Arab ini haram, eh, ternyata harum. 40 tahun saya dibohongi sama orang arab,” ungkap Saifuddin Ibrahim dalam unggahan video Youtube Saifuddin Ibrahim TV.
Ia menambahkan bahwa babi ternyata harum dan negara dengan masyarakat yang mengonsumsi babi memiliki umur yang panjang. Sementara bangsa Arab yang mengatakan babi itu haram memiliki umur pendek.
“Katanya babi itu haram, ternyata bangsa-bangsa yang memakan babi itu umurnya panjang, Sedangkan orang Arab umurnya pendek,” ujarnya.
Saifuddin Ibrahim Memotong Hidangan Babi dengan Membaca Bismillah. (Kolase tvOnenews)
Tak hanya itu, Saifuddin pun mengatakan bahwa sejumlah Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia yang bekerja di Taiwan bekerja untuk membantu orang tau.
Ia menyimpulkan sebagai negara yang masyarakatnya mengonsumsi babi, di Taiwan masih banyak orang tua yang memiliki umur panjang
“200 ribu orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia kerja di Taiwan. Separuhnya bekerja mendorong lansia, membantu orang tua, berarti orang Taiwan umur panjang gara-gara makan babi. Nah, saya nggak mau dibohongin lagi,” pungkasnya.
Melihat video tersebut, berbagai komentar yang didominasi dengan harapan negatif. Sebuah akun media sosial TikTok, @mosa_online mengunggah video yang sama.
“Bentar lagi kakek ini bakal dikasih hadiah sama ALLAH SWT. Bismullah,” ungkap seorang warganet dalam komentar media sosial TikTok, @mosa_online.
“Naudzubillahimindzalik… tunggu endingnya,” ungkap salah seorang warganet.
“Emang ini orang udah di tunggu balik ke Indo. Siap ALLAHUAKBAR,” tulis komentar warganet.
“Coba ngomongnya di Indonesia, udah di tunggu.” kata warganet lain.
“Ya Allah tunjukkan keajaibanmu ya Allah, Allahu Akbar,” ujar seorang warganet.
“Kun fayakun ya Allah tunjukkan kekuasaanmu untuk Saifuddin Ibrahim,” komentar warganet.
“Semoga disegerakan,” sebut warganet lain.
Namun, kasus ini bukan yang pertama. Sebelumnya Saifuddin Ibrahim juga sempat viral lantaran perkataannya mengenai Islam pada tahun 2022.
Dir Siber Bareskrim Mabes Polri, telah menetapkan Saifuddin Ibrahim sebagai tersangka penistaan agama juga ujaran kebencian pada Maret tahun lalu.
Saat itu, dirinya mengatakan bahwa dalam kitab suci agama Islam terdapat 300 ayat yang menyebabkan terjadinya paham radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa madrasah dan pondok pesantren menjadi lembaga pendidikan yang mencetak terorisme dan radikalisme. (kmr)