- Kolase tim tvonenews.com
Berani Kirim Foto Hotel dan Paksa Karyawati Cikarang Staycation, Kini Si Bos Diam Seribu Bahasa, Pilih Tancap Gas Usai Diperiksa
tvOnenews.com – Karyawati Cikarang berinisial AD (23) mengaku diajak oknum atasan untuk staycation dengan dalih syarat memperpanjang kontrak kerja. Kasus ini pun mendadak jadi sorotan publik.
Diketahui, oknum atasan AD yang mengajak staycation berprofesi sebagai manajer outsourcing. Dalam kontrak yang tertulis, masa kerja karyawati Cikarang itu selama 3 bulan.
AD kerap dikirimkan pesan melalui Whatsapp berisi ajakan untuk jalan berdua, namun kerap ditolaknya.
Begini Isi Chat dari Oknum Bos
Merasa terganggu dengan ajakan bos secara terus-menerus, karyawati Cikarang pun buka sura, Dia membeberkan isi chat yang dikirimkan si manajer outsourcing.
AD menyampaikan setiap hari dirinya dikirimkan pesan oleh oknum atasan tentang ajakan yang mengarah ke pelecehan seksual.
"Kalau saya pasang status, dia sering comment. Katanya, ‘Lagi di mana? Kenapa tidak ajak?’. Ujungnya pasti ajak, ‘Ayo jalan-jalan berdua!’," ungkap korban.
AD sendiri pernah meminta untuk mengajak teman-temannya ikut ketika sang oknum atasan mengajak staycation, permintaan ini ditolak mentah-mentah.
“Saya setiap kali bertemu dengan atasan itu dia selalu menanyakan kapan jalan berdua. Saya selalu alasan nanti. Saya maunya bareng-bareng tapi dia maunya berdua,” lanjutnya.
“Mungkin lama-lama dia kesal. ‘Ya sudah kamu habis kontrak saja. Janji kamu palsu’. Katanya begitu ke saya,” jelasnya.
Oknum Atasan Kirim Foto Hotel
Tak sampai di situ, oknum atasan AD juga kerap bertanya tentang alamat kos korban. Tiga kali panggilan telepon dari si manajer tidak diangkat oleh AD.
Masih belum jera, si oknum atasan itu juga sempat mengirimkan foto hotel kepada AD.
“Katanya, ‘Kamu di mana, aku sudah di sini’ sambil kirim foto hotel. Padahal sebelumnya tidak pernah janjian. Cuma dia sering nanya kosan aku,” kata AD menirukan pernyataan sang manajer.
AD masih kekeh menolak ajakan tersebut hingga akhirnya membuat si manajer outsourcing itu mengancam memutuskan kontrak kerja.
“Dia langsung mengancam, ‘Ya udah putus aja kontraknya’,” lanjutnya.
Bos di Cikarang Diam Seribu Bahasa
Oknum atasan yang mengajak karyawati Cikarang melakukan pemeriksaan di Polres Bekasi pada Selasa (9/5/2023).
"Yang bersangkutan kooperatif hadir lebih awal untuk memberikan keterangan pada kami untuk klarifikasi," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul.
Akhirnya si oknum atasan menunjukkan batang hidung di kantor polisi. Bos yang berinisial B itu datang dengan mengenakan topi dan masker. Setelah diperiksa, dia hanya diam seribu bahasa.
Kuasa hukum AD, Wahyu Haryadi mengatakan si oknum atasan sempat menghubungi pihaknya namun tidak terlalu direspon.
“Kami tidak terlalu merespons," ungkap Wahyu.
Berdasarkan keterangannya, si Bos berusaha memberi klarifikasi atas tuduhan yang dilayangkan AD soal ajakan staycation.
"Ngajak damai gak, cuma permohonan maaf," ujar Wahyu. (ito/rka)