Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Dirjen Pajak dan potret tas branded istri, Sabtu (1/4/2023)..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / Antara

Pengakuan Rafael Alun Trisambodo soal Tas Branded Milik Istri, Sebut Hanya beberapa yang Asli, Sisanya KW

Sabtu, 1 April 2023 - 16:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Nama Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy kini resmi ditetapkan sebagai tersangka penerima gratifikasi.

Ayah dari Mario Dandy tersangka kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora, kini buka suara terkait tas branded milik istrinya, Ernie Meike Torondek, yang diamankan oleh penyidik KPK dari hasil penggeledahan rumah di alamat Jakarta Selatan.

Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, Rafael Alun Trisambodo tersangka gratifikasi itu memberikan pengakuan soal 70 tas mewah istri yang disita KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).


Koleksi tas branded milik istri Rafael Alun Trisambodo. (kolase tvOnenews.com)

Menurut, Mantan pegawai Pajak Kementerian Keuangan ini, dari hampir 70 tas milik istrinya yang disita KPK tak semuanya asli. Melainkan sebagian besar palsu atau KW.

"Bicara soal tas, mungkin 70 tas yang disita oleh KPK, mungkin itu paling banyak hanya 8 sampai 10 yang asli, sisanya semuanya KW," ungkap Rafael Alun Trisambodo dalam sebuah video yang kini viral.

Menurut tersangka penerima gratifikasi, Rafael Alun Trisambodo, yang lebih berwenang menilai apakah tas milik istrinya asli atau palsu adalah KPK. Oleh karenanya, ia akan patuh sepenuhnya pada penilaian KPK.

"Nanti biarkan mungkin pihak KPK yang bisa melihat itu, apakah itu asli atau tidak." Ungkap Rafael Alun.

Mulanya, kepemilikan tas branded milik istri dari Rafael Alun Trisambodo, Ernie Meike Torondek diketahui setelah akun Twitter @logikapolitik mengunggah gaya hidup istri dari Rafael Alun Trisambodo.

Dalam unggahannya, koleksi tas yang dimiliki oleh Ernie Meike Torondek, bukanlah tas kaleng-kaleng, melainkan tas yang harganya selangit karena mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Diantaranya tes bermerek, Chanel, Dior dan Hermes.

Salah satu tas yang istri Rafael Alun, gunakan adalah tas Chanel Medium Classic Double Flap Bag Pink dan Iridescent Lambskin Silver Hardware. Kedua tas tersebut dibandrol dengan harga yang berbeda-beda, masing-masing tas seharga Rp94,6 juta dan Rp156,5 juta.

KPK geledah rumah Rafael Alun Trisambodo


Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. (ANTARA)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah rampung melakukan penggeledahan di rumah mantan pejabat pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi atas pemeriksaan perpajakan di Ditjen Pajak. 

Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan, rumah yang digeledah beralamat di Jakarta Selatan. 

"Lokasi dimaksud beralamat di perumahan Simprug Golf, Jaksel," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/3/2023). 

Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik mengamankan uang dan puluhan tas mewah dari luar negeri. 

"Saat itu, benar Tim Penyidik menemukan uang dan puluhan berbagai tas mewah merek luar negeri," jelasnya. 

Selanjutnya, tim penyidik melakukan penyitaan dan menganalisis sumber tas mewah dan uang dimaksud. 

"Segera dilakukan penyitaan dan analisis atas temuan tersebut sebagai barang bukti perkara sangkaan penerimaan gratifikasi dimaksud," ujarnya.

Bantah terima gratifikasi 


Sosok Mario Dandy Satriyo dan sang ayah, Rafael Alun Trisambodo. (Kolase Tvonenews.com)

Rafael Alun Trisambodo mengklaim dirinya tak pernah melakukan tindak pidana gratifikasi seperti yang disebutkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Rafael menyebut dirinya ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi oleh KPK karena terseret kasus yang dilakukan sang anak, Mario Dandy Satriyo.  

"Saya akan mencoba berkomunikasi dengan penasehat hukum karena sejatinya, kejadian yang menimpa saya ini bukan karena saya melakukan pidana, tapi karena pidana yang dilakukan anak saya sehingga menyeret saya," ujar Rafael Alun dikutip dari YouTube CNN Indonesia, Jumat (31/3/2023). 

Ia menyebut ada sejumlah pihak yang mencari celah kesalahan dirinya setelah terseret kasus penganiayaan Mario Dandy.

"Dengan tekanan-tekanan dari berbagai macam pihak untuk pemeriksaan terhadap harta-harta saya, sehingga saya dicari-cari celahnya untuk ditersangkakan sebagai orang yang telah menerima gratifikasi," beber dia. (mii/muu/ind)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com dengan mengunjungi Google News

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral