- Kolase tvOnenews.com
Fokus di JakCloth Retail, Ramadhan 13 Kota Jadi 'Last Dance' JakCloth Event Bersama Bang Ucok
Ada yang berbeda di JakCloth Ramadhan kali ini, karena ini merupakan event JakCloth terakhir bersama foundernya, Ucok Nasution. Selama 14 tahun berkarya di event JakCloth, tentunya hal ini merupakan sebuah keputusan besar bagi Ucok Nasution. Namun Bang Ucok, sebutan akrab beliau menegaskan jika beliau tidak sepenuhnya meninggalkan JakCloth.
“Betul, di JakCloth Ramadan 13 kota tahun ini menjadi ‘the last dance’ saya berkecimpung di industry event, Jakcloth. Intinya ramadan ini menjadi event perpisahan saya dengan event yang sudah saya besarkan bersama2 teman-teman tim di JakCloth. Jadi untuk event Jakcloth secara khusus saya tidak lagi berkontribusi, saya lebih fokus ke industri retail JakCloth, seperti JakCloth Store yang tersebar di beberapa kota, selain itu saya juga ingin focus mengelola brand saya, Heyho Grup Indonesia,” lanjutnya.
Selama perjalanannya berkarya di JakCloth, di tahun 2016 Ucok Nasution pernah menjadi best nominee di acara penghargaan Anugrah seputar Indonesia, sebagai penghargaan bagi Pejuang Negri, Ajang penghargaan yang dikhususkan kepada para anak negeri yang telah berkarya dan berjuang untuk kemajuan Tanah Air itu diselenggarakan dari studio 8 MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta.
JakCloth menjadi penggagas utama bagi produk clothing local di Indonesia, dan hingga saat ini pertumbuhan clothing local di seluruh Indonesia cukup menggembirakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 3 bulan pertama tahun ini saja produksi industri pakaian jadi tumbuh sebesar 29,19% secara tahunan.
Di kutip dari Kemetrian perindustrian, 2019, dan kampanye JakCloth sampai hari ini adalah membawa serta produk clothing brand di seluruh Indonesia agar masyarakat indonesia mencintai produk local dari negrinya sendiri.
Kembali ke JakCloth Ramadan tahun ini, bicara mengenai target pengunjung tahun ini di harapkan menyentuh angka 1,5juta visitor, hal ini seperti di ungkap Ucok Nasution..
“Kita harap pengunjung bisa kembali normal seperti tahun-tahun sebelum pandemi, data kami menyimpan 1,6 juta visitor pada Ramadan 2019 di 8 kota. Semoga tahun ini di 13 kota minimal angka tersebut bisa tercapai,” tutupnya.