- Andi Rahmat
Bikin Publik Geleng-geleng Kepala, ini 5 Aliran Sesat Paling Fenomenal yang Pernah Menggemparkan Indonesia
Fatwa tersebut dikeluarkan setelah adanya kasus tiga warga Sedayu yang diperiksa Polisi karena menyebarkan paham al-Qiyadah al-Islamiyah yang diduga sebagai aliran sesat. Pemimpin sekaligus pendiri aliran ini adalah Ahmad Moshaddeq alias Abdussalam.
Dirinya menyatakan diri sebagai nabi atau mesias. Mantan guru di salah satu sekolah di Jakarta Barat ini harus menjalani hukuman selama 5 tahun karena dianggap melakukan penistaan agama.
Diketahui pada para pengikutnya Ahmad Moshaddeq mengaku mendapat mimpi saat melakukan puasa dan kontemplasi selama 40 hari di sebuah gunung di Kawasan Bogor. Pada mimpinya tersebut ia mengaku bertemu Malaikat Jibril dan memberikannya wahyu.
3. Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)
Kelompok Gerakan Fajar Nusantara atau lebih dikenal dengan nama Gafatar dinyatakan sebagai aliran sesat atau sekte sesat oleh MUI pada 2016.
Kelompok Gafatar dinyatakan sesat karena menurut MUI mereka merupakan metamorfosis dari Al-Qiyadah. Dimana, sebelumnya Al-Qiyadah telah dinyatakan sesat oleh MUI.
Adapun Gafatar juga sama dengan Al Qiyadah yakni menjadikan Ahmad Moshaddeq sebagai nabi setelah Nabi Muhammad. Gafatar diduga memiliki pengikut sekitar 20.000 anggota yang tersebar di 34 provinsi.
4. Kerajaan Ubur-ubur
Adanya aliran Kerajaan Ubur-ubur di Kota Serang, Banten sempat menghebohkan masyarakat. Kelompok yang didirikan pasangan suami istri bernama Rudi dan Aisyah itu dianggap sebagai aliran sesat atau sekte sesat.
Sebagai dedengkot Kerajaan Ubur-ubur, Aisyah mengaku dirinya sebagai Ratu Kidul yang menganut agama Sunda Wiwitan, namun ia juga mengakui Alquran dan Allah SWT.
Kelompok yang saat ini beranggotakan delapan orang dari Jawa Tengah ini mengaku beragama Islam, namun melakukan kegiatan yang tidak lazim. Contohnya, mereka bilang Allah SWT memiliki makam (kuburan).
Tak hanya itu, Kerajaan Ubur-ubur pun menyebutkan Nabi Muhammad SAW berjenis kelamin perempuan. Bahkan yang pergi haji mencium Hajar Aswad, karena dianggap kelamin perempuan. Kabah pun bukan lah kiblatnya umat Muslim, namun tempat pemujaan berhala.
5. Aliran Sesat di Pasuruan
Meski tidak memiliki nama pasti, namun seorang pria bernama Mahfujianto dari Pasuruan mengaku bahwa ia mendapatkan ajaran agama langsung dari Tuhan. Lelaki yang akrab disapa Mahfud tersebut mengatakan bahwa pengalaman spiritualnya ini didapatkan usai sembuh dari suatu penyakit parah.