- Andi Rahmat
Bikin Publik Geleng-geleng Kepala, ini 5 Aliran Sesat Paling Fenomenal yang Pernah Menggemparkan Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com – Munculnya aliran Puang Nene di Bone yang diduga aliran sesat cukup menggemparkan masyarakat Indonesia.
Aliran yang diduga termasuk aliran sesat ini mengakui bahwa pemimpinnya yang bernama Puang Nene merupakan seorang nabi dan tidak mewajibkan pengikutnya untuk sholat. Meski tidak memiliki KTP namun sang Puang Nene mengaku bahwa usianya sudah mencapai 250 tahun.
Tidak main-main, pengikut Puang Nene ini diduga telah mencapai puluhan orang. Namun di Indonesia sebenarnya aliran sesat tidak hanya muncul baru-baru ini.
Beberapa waktu belakangan telah ada beberapa aliran sesat yang juga muncul di Indonesia. Berikut ini beberapa aliran sesat yang pernah fenomenal di Indonesia.
1. Salamullah Pimpinan Lia Eden
Aliran sesat yang pernah ada di Indonesia ini tentu tidak asing di telinga banyak orang. Aliranini adalah kerajaan Salamullah pimpinan Lia Aminuddin atau Lia Eden.
Karena aliran ini Lia Eden pun menjadi kontroversial. Aliran ini bermula pada 1997 di mana Lia Eden mengaku mendapat wahyu dari malaikat Jibril, hal tersebutlah yang menjadi dasar ajarannya kala itu.
Lantas pada pertengahan tahun 2000, Lia Eden mendeklarasikan agama Salamullah. Dia secara kontroversial mengaku sebagai reinkarnasi Bunda Maria dan mendapat wahyu langsung dari Malaikat Jibril.
Tidak hanya mengklaim bahwa dirinya adalah titisan Bunda Maria, Lia Eden bahkan juga menyatakan putranya, Ahmad Mukti, sebagai Yesus Kristus. Karena dianggap sesat, Lia Eden pernah mendekam di penjara selama 2 tahun.
Di mana dirinya terkena kasus penistaan agama dan divonis bersalah pada Kamis, (29/6/2006). Sekte Kerajaan Tuhan yang telah dibentuknya terpaksa dibubarkan lantaran mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Kemudian, Lia Eden kembali ditangkap pada 15 Desember 2008 karena alasan yang sama. Pimpinan kelompok Salamullah Lia Aminuddin alias Lia Eden meninggal dunia pada Jumat 9 April 2021.
2. Al-Qiyadah al-Islamiyah
Al-Qiyadah al-Islamiyah resmi dicap sebagai aliran sesat atau sekte sesat. Adapun hal itu tercantum pada fatwa MUI terhadap aliran al-Qiyadah al-Islamiyah, dikeluarkan MUI Provinsi DIY No. B-149/MUI-DIY/FATWA/IX/2007.