- Kolase tim tvOnenews.com
Tak Hanya Termutilasi Menjadi 65 Bagian, Dokter Forensik Juga Temukan Ini Pada Tubuh Ayu Indraswari
Sleman, tvOnenews.com - Ayu Indraswari, nasibnya berujung tragis. Wanita ini harus tewas ditangan “Si Gondrong”, Heru Prasetio. Jasadnya ditemukan termutilasi di sebuah wisma yang berada di Jalan Kaliurang KM 18, Pakem, Sleman, DI.Yogyakarta.
Tubuh korban dari kasus mutilasi di Sleman ini ditemukan termutilasi di kamar mandi. Sebelum ditemukan, penjaga wisma sempat menaruh kecurigaan kepada tamunya yang tak kunjung keluar dari kamar setelah dua hari menginap.
Penjaga wisma syok setelah menemukan jenazah Ayu Indraswari berada di kamar mandi dalam kondisi telah terpotong-potong.
Proses evakuasi jenazah sempat berlangsung lama, namun jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara saat adzan subuh berkumandang.
Telah dikatakan oleh Dokter Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, bahwa jasad korban mutilasi terbagi menjadi 65 bagian. Namun pihaknya masih menemukan fakta lain dari jasad yang ditemukan di daerah Sleman tersebut.
Seperti apa penjelasan dari Dokpol Polda DIY mengenai temuannya saat melakukan pemeriksaan pada jasad korban mutilasi tersebut. Simak informasinya berikut ini.
Penjelasan Dokter Forensik
Dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, AKBP dr. D Aji Kadarmo membeberkan kondisi jasad korban mutilasi, Ayu Indraswari saat dilakukan otopsi. Menurutnya, proses otopsi dilakukan selama beberapa jam sejak pagi hingga siang hari.
"Kami melakukan pemeriksaan terhadap korban Ayu Indrawari, pada hari Senin tanggal 20 Maret 2023 mulai jam 6.45 pagi sampai siang hari. Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian dilakukan pemulasaraan jenazah. Kemudian dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan," kata Dokter forensik, Aji saat rilis kasus di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023).
Dijelaskan Aji, kondisi korban saat dilakukan otopsi sudah dalam keadaan membusuk di beberapa bagian tertentu. Sebab sejak kematian korban mutilasi hingga ditemukan dan dilakukan otopsi sudah lebih dari 24 jam.
"Kita sudah temukan ada pembusukan di bagian-bagian tertentu yaitu di bagian perutnya terutama dan ini sesuai dengan tempus delicti yang tadi disampaikan oleh Pak Dirkrimum bahwa ini sudah lebih dari 24 jam," ujarnya.