Atlet Sulawesi Tengah diguyur bonus ratusan juta rupiah dan rumah.
Sumber :
  • Antara

Atlet Sulawesi Tengah Diguyur Bonus Ratusan Juta Rupiah dan Rumah

Selasa, 19 Oktober 2021 - 02:20 WIB

Palu, tvOne

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan bonus ratusan juta rupiah kepada atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua lalu, masing-masing Rp250 juta plus rumah untuk peraih emas, Rp150 juta untuk peraih perak, dan Rp100 juta untuk peraih perunggu .

"Saya bangga kepada atlet-atlet Sulteng yang berhasil meraih medali di PON Papua kemarin," kata Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura di Palu, Senin, dalam seremoni penjemputan atlet-atlet daerah ini setelah berlaga dalam PON Papua.

Atlet, pelatih dan ofisial Sulawesi Tengah  tiba di Kota Palu melalui Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri pada Senin pagi sekitar pukul 09.45 WITA.

Mereka disambut oleh para pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Kabupaten Sigi dan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah di bandara dan melanjutkan perjalanan menuju Rumah Jabatan Gubernur Sulteng.

Dalam acara seremoni itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan bonus senilai Rp250 juta dan satu unit rumah untuk atlet peraih medali emas. Rumah tersebut diberikan oleh pengusaha Sulawesi Tengah Ronny Tanusaputra.

Atlet peraih perak mendapat bonus Rp150 juta, atlet peraih perunggu Rp100 juta, dan atlet peraih perak kategori beregu mendapat bonus Rp200 juta. Begitu juga dengan atlet beregu yang berhasil meraih perunggu mendapat bonus senilai Rp150 juta.

Bukan hanya atlet, pelatih juga mendapat guyuran bonus di mana pelatih atlet yang meraih medali emas mendapatkan bonus senilai Rp75 juta, pelatih atlet peraih perak mendapat bonus Rp45 juta dan pelatih atlet peraih perunggu mendapat bonus Rp30 juta.

Rusdy Mastura menyatakan bangga kepada atlet-atelt daerahnya karena berhasil meraih 12 medali dan satu medali emas.

Ketua KONI Sulteng Nizar Rahmatu mengemukakan untuk mendapatkan medali perunggu sekalipun sangat berat bagi atletnya. "Karena harus melewati babak penyisihan, perempat final, semi final. Jadi mendapatkan medali perunggu merupakan perjuangan yang sangat berat," kata  Nizar.

Nizar Rahmatu berharap seluruh pemangku kepentingan di Sulawesi Tengah terus mendukung pembinaan atlet agar terus berprestasi. (Ant/Jeg)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral