- Tim tvOnenews.com - Julio Trisaputra
Aniaya Korban Seakan Tak Takut Karma, Mario Dandy Malah Nangis Saat Rekonstruksi, Kekasih AG Ditantang Ayah David
Jakarta, tvOnenews.com - Rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka Mario Dandy terhadap David Ozora telah digelar pada Jumat (10/3/2023).
Rekonstruksi ini digelar di kawasan Perumahan Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan tempat dimana saksi R yang juga teman dari David tinggal.
Lokasi ini juga merupakan lokasi penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy secara membabi buta. Mario Dandy dan Shane Lukas hadir dengan menggunakan baju tahanan berwarna oranye.
Sementara itu, AG yang merupakan kekasih Mario Dandy yang juga terlibat dalam peristiwa tersebut tidak dihadirkan dalam gelar rekonstruksi tersebut. Hal ini lantaran AG masih dibawah umur dan digantikan oleh pemeran pengganti.
Berbagai momen unik menjadi sorotan publik, salah satunya yaitu Mario Dandy yang menjadi pelaku utama dalam penganiayaan tersebut menangis saat gelar rekonstruksi.
Sontak, tangisan Mario Dandy menuai banyak respon dari publik, baik warganet maupun warga yang sedang menonton langsung pada lokasi tersebut.
Selain itu, ternyata rekonstruksi ini juga mendapat sorotan dari ayah David, Jonathan Latumahina yang masih menemani anaknya di rumah sakit.
Melihat Mario Dandy tertunduk dan menangis saat gelar rekonstruksi, Jonathan memberikan respon dan tantangan melalui media sosial Twitter sambil mengunggah video cuplikan saat Mario tertunduk.
Seperti apa respon Jonathan Latumahina saat melihat gelar rekonstruksi tersebut. Simak informasinya berikut ini.
Mario Menangis Saat Gelar Rekonstruksi
Tersangka penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo menangis saat rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP), Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com Mario Dandy tampak menangis tersedu saat rega adegan penganiayaan terhadap David Ozora.
Tangisan Mario Dandy pecah saat anak eks Pejabat Pajak Kemenkeu ini memperagakan tendangannya kepada David Ozora.
Meski tak terlihat jelas karena Mario menggunakan masker saat reka adegan, namun tampak jelas Mario berkali-kali terisak dan matanya berkerut.
Bahkan muncul reaksi dari warga yang ikut menyaksikan reka adegan penganiayaan tersebut.
"Huuu... air mata buaya," teriak warga.
Selain menangis Mario Dandy tampak terus menunduk sepanjang reka adegan di tempat kejadian perkara (TKP).
Belum jelas apa yang menyebabkan Mario Dandy menangis saat peragakan adegan menendang David Ozora dengan sadis.
Selain itu, pria berumur 20 tahun tersebut juga tertangkap oleh kamera sedang mengusap air matanya berkali-kali. Momen ini tersebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh pengguna media sosial TikTok @ekoriswanto10.
Pada akun tersebut, warganet membanjiri komentar terhadap kejadian tersebut, khususnya kepada Mario Dandy.
“Proses pendewasaan orang memang beda-beda, jalanin aja Mario. Semoga ini semua bisa jadi pelajaran penting buat masa depan mu agar bisa jadi orang yang lebih baik,” ungkap salah satu warganet dalam kolom komentar dalam unggahan @ekoriswanto10.
“Mungkin ini cara Tuhan menegur orang tua mu dan Mario bisa bertobat dan menyadari segala tindakan Mario yang salah,” komentar warganet lainnya.
“Semoga ini menjadi pelajaran yang berharga, buat kita semua khususnya buat Mario,” tulis warganet lainnya.
Tantangan dari Ayah David
Kasus penganiayaan terhadap David ini menjadi sorotan oleh publik, lantaran kedua orang tua baik Mario Dandy maupun David merupakan orang yang terpandang.
Mario Dandy merupakan anak Mantan petinggi Dirjen Pajak, sementara David ialah anak dari pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Mengetahui gelar rekonstruksi tersebut, Ayah David, Jonathan Latumahina menyoroti beberapa perilaku yang sempat tertangkap kamera.
Seperti saat Mario Dandy jalan tertunduk menuju lokasi rekonstruksi dan menangis sambil beberapa kali mengusap air matanya.
Hal ini menjadi perhatian publik, termasuk ayah David, lantaran Mario Dandy sejak tertangkap hingga resmi ditahan oleh pihak berwajib masih menunjukkan wajah tidak bersalah.
Namun perubahan sedikit demi sedikit ditunjukkan oleh Putra Rafael Alun Trisambodo tersebut yang sempat berjalan tertunduk dan menangis saat gelar rekonstruksi.
Melihat perilaku Dandy, ayah David memberikan respon sekaligus tantangan bagi tersangka penganiayaan terhadap anaknya tersebut.
“Udah bisa nunduk ya, coba dongak lagi kepalanya pen liat,” tulis ayah David, Jonathan Latumahina pada akun Twitternya, @seeksixsuck.
Respon sinis yang ditulis oleh ayah David tersebut bersamaan dengan video cuplikan saat Mario menuju tempat rekonstruksi digelar.
Meski Jonathan tidak hadir dalam agenda rekonstruksi saat anaknya dianiaya oleh Mario Dandy, namun ia masih memantau dari rumah sakit bersama anaknya yang masih dirawat. Sepertinya, Ayah David mendapatkan video tersebut dari temannya.
“Gak di lokasi, dikirim teman,” ungkap Jonathan menjawab komentar warganet.
Atas kasus yang tengah dihadapinya, Mario Dandy dijerat dengan Pasal 355 KUHP ayat 1 subsider Pasal 354 ayat 1 KUHP subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP subsider 351 ayat 2 KUHP atau Pasal 76c juncto Pasal 80 UU PPA dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun. (muu/kmr)