- Tim tvOne - Muhammad Bagas
Ibunda Brigadir J Tegas Sebut Putri Candrawathi adalah Manusia Iblis, Seusai Ferdy Sambo Vonis Hukuman Mati
Jakarta, tvOnenews.com - Babak akhir sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Terbaru, Ibunda Brigadir J tegas sebut Putri Candrawathi adalah manusia iblis, usai Ferdy Sambo hukuman mati, Senin (13/2/2023).
Ferdy Sambo divonis hukuman mati saat menjalani sidang babak akhirnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Senin (13/2/2023).
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membacakan vonis pertama kepada Ferdy Sambo yang mana setelahnya terdakwa Putri Candrawathi.
Dalam pembacaan tuntutan, Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso mengungkapkan pihaknya tidak menemukan bukti pendukung terjadinya pelecehan seksual yang dialami istri Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi.
"Apabila mencermati keadaan yang terjadi pada tanggal 7 Juli 2022, tidak ada bukti pendukung yang valid adanya pelecehan seksual atau kekerasan atau bahkan lebih dari itu," kata Hakim Wahyu di PN Jaksel, Senin (13/2/2023).
Hakim Wahyu mengatakan kondisi itu sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2017 tentang pedoman mengadili perkara perempuan yang berhadapan dengan hukum.
Dia juga meyakini terdakwa Ferdy Sambo turut menembak Yosua Hutabarat alias Brigadir J menggunakan sarung tangan hitam.
Hakim Wahyu mengatakan hal tersebut diketahui melalui keterangan saksi, terdakwa, barang bukti dan keterangan ahli di persidangan.
"Majelis hakim memperoleh keyakinam yang cukup bahwa terdakwa (Ferdy Sambo) telah melakukan penembakkan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan menggunakan senjata api jenis Glock yang pada waktu itu dilakukan terdakwa dengan menggunakan sarung tangan warna hitam," katanya.
Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J saat diwawancarai di Pengadilan Negeri, Jaksel, Senin (13/02/2023)
Ibunda Brigadir J tegas sebut Putri Candrawathi adalah manusia iblis, usai Ferdy Sambo hukuman mati
Rosti Simanjuntak menanggapi hasil putusan hakim, ibunda Brigadir J menyampaikan perasaan sangat lega dan doa yang ia panjatkan selama ini terkabulkan.
"Membuat vonis bapak Hakim yang Mulia sangat luar biasa, mukjizat dari Tuhan telah hadir di persidangan yaitu telah turun rohimat bijaksana buat Hakim untuk memberikan vonis kepada Sambo yang melakukan pembunuhan yang sangat keji dan kejam," ucapnya dilansir dari tayangan Breaking News tvOne.