Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Sumber :
  • viva.co.id

Negara Anggota KTT G20 Tanggapi Positif Presidensi Indonesia pada Kepemimpinan Tahun 2022

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 20:11 WIB

Washington DC - Negara-negara anggota menanggapi positif Presidensi G20 Indonesia yang telah berlangsung hampir selama setahun penuh.

“Terdapat testimoni positif dari semua negara yang terlibat dalam penyelenggaraan G20,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-WB di Washington DC, AS, Jumat 14 Oktober 2022, waktu setempat.

Testimoni positif itu berasal dari para peserta Pertemuan ke-4 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 yang baru selesai pada Kamis malam (14/10). Menurut Dodi, mereka melihat Presidensi G20 Indonesia memberikan kehangatan kepada seluruh peserta pertemuan serta keragaman budaya, kuliner, maupun produk UMKM yang memberikan kenangan baik. 

Sejumlah menteri keuangan maupun gubernur bank sentral G20 menghadiri pertemuan FMCBG secara langsung yang sudah dilaksanakan selama empat kali pada Presidensi G20 Indonesia 2022 untuk merumuskan sejumlah pandangan. “Testimoni yang light ini sebagai penyeimbang dari pembahasan substansi yang cukup keras, artinya para member merasa ini poin positif dari G20," ujarnya.

Dalam pertemuan yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo itu, terdapat enam agenda pembahasan seperti ekonomi global, arsitektur keuangan internasional, peraturan sektor finansial, investasi infrastruktur keuangan berkelanjutan, dan perpajakan internasional.

Pertemuan itu dihadiri 66 pimpinan keuangan secara langsung dan empat orang secara virtual. Pertemuan itu juga mengundang Menteri Keuangan Ukraina, yang menandakan sebagai undangan ke-3 yang dilaksanakan selama masa presidensi Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Presidensi G20 Indonesia pada 2022 memberikan bukti bahwa G20 berhasil menjadi forum utama kerja sama internasional untuk menekan terjadinya krisis.

Indonesia, kata dia, juga berupaya menularkan semangat kerja sama, kolaborasi, dan konsensus bersama yang bermanfaat untuk mencari solusi mengatasi isu global dalam konteks semangat multilateral. “Kami menyakini kesadaran dunia serta ekspektasi kerja sama untuk membangun jembatan. Indonesia pun mengapresiasi para anggota yang telah mendukung kepemimpinan Presidensi G20 sejak awal hingga sekarang," ujarnya.

Pertemuan pertama FMCBG pada Presidensi G20 Indonesia berlangsung pada Februari 2022 di Jakarta. Pertemuan kedua berlangsung pada April 2022 di Washington DC, AS, sementara pertemuan ketiga terlaksana pada Juli 2022 di Nusa Dua, Bali. Presidensi G20 Indonesia akan berakhir seusai penyelenggaraan KTT G20 November 2022 di Nusa Dua, Bali. Setelah itu, India mendapatkan kepercayaan untuk memegang keketuaan G20 selanjutnya pada 2023. (hw/ppk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral