Dahsyatnya banjir yang melanda Seoul, Korea Selatan.
Sumber :
  • Yonhap News

Banjir Terparah Landa Seoul, 7 Tewas dan 6 Orang Hilang

Selasa, 9 Agustus 2022 - 10:32 WIB

Seoul, Korea Selatan - Hujan deras melanda kawasan Seoul dan sekitarnya menyebabkan banjir dan mengakibatkan 7 orang tewas dan 6 orang hilang. Curah hujan yang terjadi pada Senin (8/8/2022) itu disebut sebagai curah hujan paling tinggi selama 80 tahun terakhir.

Melansir laman kantor berita Yonhap pada Selasa (9/8/2022), hujan deras terburuk selama 80 tahun itu selain menewaskan 7 orang dan 6 orang hilang, juga membuat rumah-rumah, kendaraan-kendaraan penduduk terendam. Air juga merendam bangunan-bangunan dan kereta bawah tanah di Seoul.

Menurut otoritas setempat, 5 dari 7 korban tewas dan 4 dari 6 korban hilang di Seoul. Sementara 2 orang korban tewas dan 2 korban hilang lainnya merupakan penduduk Provinsi Gyeonggi. Banjir ini juga mengakibatkan 9 orang mengalami luka-luka dan 163 orang terpaksa mengungsi.

Di distrik Gwanak, Seoul, sebuah keluarga yang terdiri dari tiga orang melaporkan bahwa mereka terjebak di rumah yang terendam pada Senin pukul 21.07 waktu setempat. Namun, mereka kemudian ditemukan tewas di ruangan bawah rumah mereka.

Di Dongjak, seorang pegawai kantor berusia 60 tahun meninggal diduga akibat sengatan listrik pada pukul 18.50 waktu setempat. 

Di kota Gwangju, satu orang ditemukan tewas akibat terperangkap puing-puing terminal bus yang ambruk. Sedangkan satu warga meninggal dunia setelah terkubur tanah longsor.

Di distrik Seocho, Seoul, empat orang dinyatakan hilang di koridor area perbelanjaan bawah tanah dan saluran air. Sementara dua lainnya di Gwangju masih belum ditemukan usai hanyut dalam aliran banjir.

Hujan lebat itu juga membuat sejumlah fasilitas umum tidak dapat berfungsi. Dilaporkan sebanyak 8 jalur kereta terkena banjir di Seoul, Incheon, dan tempat lainnya menyebabkan lumpuhnya kereta bawah tanah.

Aparatur setempat terpaksa memblokade sejumlah jalan demi keselamatan. Setidaknya ada 80 titik jalan yang ditutup, 3 jalan bawah tanah, dan 26 jalur sungai.

Selain itu, 134 jalur pendakian di 4 taman gunung nasional, termasuk Gunung Bukhan di pinggiran utara Seoul juga ditutup. 19 rute feri juga tidak beroperasi pada hari Selasa.

Pihak berwenang juga menutup beberapa jalan raya di Seoul, termasuk jalan tol Olimpiade dan Dongbu.

Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan menaikkan status pengawasan kerusakan banjir dari waspada menjadi serius pada Selasa pukul 01.00 waktu setempat.

Menurut Administrasi Meteorologi Korea, pada pukul 06.00 pagi waktu setempat, pusat negara dan wilayah lainnya menerima hujan hingga 50 mm per jam dengan akumulasi curah hujan di Seoul mencapai 422 mm dari hari Senin hingga Selasa pukul 08.00 pagi.

Badan Cuaca setempat mengatakan, hujan diperkirakan akan mengguyur wilayah ibu kota dan Provinsi Gangwon hingga hari Rabu.

Dinas Kehutanan Korea mengeluarkan peringatan tanah longsor di 47 kota dan kabupaten pada Selasa pagi, termasuk 9 distrik di Seoul, bagian dari provinsi Incheon, Gyeonggi, Gangwon, dan Chungcheong Utara dan Selatan.

(mg1/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral