Sadar Kalau Indonesia Malah Dibela Warga Dunia Usai Tolak Atlet Israel, Media Zionis Beri Ultimatum: Mereka Harus Ditindak

tvOnenews.com -  Media Zionis menyindir Indonesia yang kini mendapat dukungan warga dunia meskipun menolak visa atlet senam artistik asal Israel.

Dalam rilis artikelnya, mereka mengatakan bahwa Indonesia layak dihukum lantaran tidak sesuai dengan Piagam Olimpiade tentang prinsip-prinsip kesetaraan.

Olahraga dunia tengah dihebohkan dengan tindakan tegas Indonesia yang menolak visa atlet Israel Artem Dolgopyat untuk tampil pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta.

Komite Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) langsung bertindak tegas akan sikap itu. Mereka menghentikan seluruh komunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia). 

Gara-gara hal itu, peluang Indonesia yang bertekad ingin menjadi tuan rumah Olimpiade atau ajang olahraga global lainnya untuk sementara waktu tertutup.

Belum berhenti sampai di situ, IOC juga mengimbau kepada seluruh federasi olahraga internasional agar menunda penyelenggaraan event olahraga apapun di Indonesia.

Hal ini diberlakukan sampai pemerintah memberikan jaminan resmi bahwa semua peserta, tanpa terkecuali diizinkan masuk ke wilayah Indonesia. 

Selain itu, IOC juga meminta setiap federasi internasional untuk mencantumkan klausul “akses bebas bagi peserta” dalam kontrak penyelenggaraan turnamen kualifikasi Olimpiade.

Langkah itu diambil IOC agar insiden serupa seperti yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tidak terulang kembali di masa mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir pun merespons hal ini. Menurutnya, penolaka visa terhadap atlet Israel telah sesuai dengan amanat konstitusi.

“Langkah ini diambil sesuai dengan hukum internasional dan amanat UUD 1945,“ kata Erick Thohir, Sabtu (25/10).

“Pemerintah tentu sadar akan konsekuensinya, tetapi keputusan ini tetap dalam kerangka menjaga kedaulatan dan keamanan nasional,” sambungnya.

Sikap tegas dari pemerintah Indonesia ini justru menarik simpati warga dunia. IOC yang memberikan sanksi malah dihujat setelah pasang badan untuk Israel.

Apalagi ini bukan yang pertama dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Ketika Piala Dunia U-20 beberapa tahun lalu, kontingen Israel juga dilarang masuk.

Alhasil, kesempatan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sudah lama disiapkan justru dialihkan kepada negara lain yaitu Argentina.

Di sisi lain, pembelaan warga dunia atas aksi Indonesia yang menolak visa atlet senam artistik Israel Artem Dolgopyat timbulkan reaksi medoa Zionis.

Melalui rilis artikelnya, media Zionis itu meminta agar Indonesia bisa diberikan sanksi yang lebih tegas lagi atas ditolaknya visa Artem Dolgopyat.

“Menyusul pencegahan masuknya atlet Israel: tindakan terhadap Indonesia,” tulis judul media Zionis, Sport1 Maariv.

“Komite Olimpiade Internasional telah berbicara menentang penolakan pemerintah Indonesia untuk memberikan visa kepada delegasi Israel, dan telah mengancam sanksi berat,“ lanjut di pembuka isi artikelnya.

Yael Arad yang notabene Ketua Komite Olimpiade Israel juga mendukung keputusan IOC untuk memberikan sederet sanksi untuk Indonesia.

Menurutnya, tindakan yang diambil oleh Indonesia ini merusak prinsip-prinsip olahraga internasional hingga menghapus nilai kesetaraan serta sportivitas.

Sedangkan bagi negaranya, tidak tampilnya Artem Dolgopyat di Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta membuat peluang Israel melaju ke Olimpiade juga terancam.

“Saya menyambut baik langkah tegas Komite Olimpiade Internasional. Olahraga didasarkan pada nilai-nilai kesetaraan, keunggulan, dan sportivitas yang jelas, dan kami akan terus melakukannya. Atlet Israel akan tampil di setiap panggung penting, termasuk Olimpiade di Paris,“ ujar Yael Arad.

“Ini adalah pernyataan tegas yang mendukung olahraga yang adil, dan untuk semua atlet di dunia,“ pungkasnya.

(han)