- ANTARA/Anadolu
UNICEF: Kematian Anak-Anak di Gaza Sudah pada Tingkat yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Jakarta, tvOnenews.com - Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UNICEF mengungkapkan kematian anak di Gaza, Palestina akibat agresi Israel berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Hari ini saya ingin tetap fokus pada Gaza, karena di Gaza merupakan lokasi di mana terjadinya penderitaan paling parah dan anak-anak meninggal pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Wakil Direktur Eksekutif UNICEF, Ted Chaiban, dikutip Sabtu (2/8/2025).
Menurutnya, masyarkaat internasional harus bertindak cepat sebelum semakin banyak anak Palestina yang dibunuh.
Ia mengatakan, saat ini dunia internasional hanya dihadapkan dua pilihan, yakni membiarkan puluhan ribu anak di Palestina tetap hidup atau mati.
"Kita saat ini berada di persimpangan jalan, dan pilihan yang dibuat sekarang akan menentukan apakah puluhan ribu anak akan hidup atau mati," ujarnya melanjutkan.
Sejak eskalasi serangan Israel Oktober 2023 di Gaza dan Tepi Barat, Chaiban telah mendatangi lokasi yang diduduki rezim Zionis itu sebanyak empat kali.
Selama kunjungannya itulah ia menyaksikan langsung kelaparan yang sangat parah.
Sampai saat ini sejak Oktober 2023, lebih dari 18.000 anak di Palestina terbunuh.
"Satu dari tiga orang di Gaza mengalami hari-hari tanpa makanan, dan indikator malnutrisi telah melampaui ambang batas kelaparan, dengan malnutrisi akut global kini mencapai lebih dari 16,5 persen," ujarnya menambahkan.
Menurut catatannya, lebih dari 320 ribu anak kecil berisiko alami malnutrisi akut.
Chaiban pun mengatakan, situasi di Gaza saat ini sangat tidak manusiawi.
Ia menegaskan, saat ini yang dibutuhkan adalah gencatan senjata berkelanjutan disusul jalan keluar untuk mengakhiri kekerasan ini. (ant/iwh)