- Akbar Nugroho Gumay-Antara
Kementerian Luar Negeri Israel Hapus Ucapan Belasungkawa untuk Paus Fransiskus
Bahkan, banyak orang dalam korps diplomatik sekarang memperingatkan bahwa insiden itu dapat menyebabkan kerugian yang dalam dan berkelanjutan.
"Bukan hanya karena kami tidak menyampaikan belasungkawa—kami secara aktif menghapusnya. Itu terlihat buruk. Sangat buruk," sebut para diplomat Israel.
Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri menanggapi: "Tweet itu diposting secara tidak sengaja. Kami menanggapi pernyataan Paus yang menentang Israel semasa hidupnya, dan kami tidak akan melakukannya setelah kematiannya. Kami menghormati perasaan para pengikutnya."
Mantan Duta Besar Israel untuk Italia Dror Eydar mengatakan bahwa Israel seharusnya tidak mengirim perwakilan ke pemakaman Paus, dengan mengklaim bahwa Paus Fransiskus "memicu antisemitisme" selama perang. (aag)