- ANTARA/Anadolu/py
Israel Dibikin Jantungan, Kekuatan Rudal Iran Menggila, Perang Besar di Depan Mata?
"Biarkan Netanyahu tahu bahwa Iran bukan negara yang suka berperang, namun berdiri teguh melawan setiap ancaman. Ini hanya sebagian kecil dari kekuatan kami. Jangan coba-coba berkonflik dengan Iran," demikian pernyataan tersebut yang diposting di X pada Selasa (1/10/2024).
Hingga kini, belum diketahui apakah rudal tersebut mengenai sasaran dan apakah ada korban atau kerusakan yang ditimbulkan.
Sementara itu, Jafar Yazerlu, juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran, mengumumkan semua penerbangan di negara tersebut dibatalkan hingga pukul 10:00 pagi (0630GMT) besok (Rabu, 2/10/2024) demi alasan keselamatan penerbangan.
"Karena situasi di wilayah ini dan serangan rudal, semua penerbangan di negara ini dibatalkan hingga pukul 10:00 pagi besok (Rabu, 2/10) demi keselamatan penerbangan," lapor kantor berita resmi Iran, IRNA.
Dia menambahkan jadwal penerbangan baru akan diumumkan kemudian.
Iran bertekad bakal menggempur pangkalan dan kepentingan sekutu-sekutu Israel di Timur Tengah jika pihaknya mendapat serangan.
"Jika ada intervensi langsung dari negara-negara pendukung Israel, termasuk Amerika Serikat, dan agresi terhadap Iran, pangkalan dan kepentingan mereka di Timur Tengah secara bersamaan akan menghadapi serangan dahsyat angkatan bersenjata Republik Islam Iran," ungkap Staf Umum melalui pernyataan yang dipublikasi kantor berita Iran Tasnim.(ant/lkf)