- ANTARA
Tsunami Akibat Erupsi Gunung Api Bawah Laut Tonga Kian Memprihatinkan
Ardern akan berbicara kepada media pada pukul 15.00 waktu New Zealand atau 09.00 WIB untuk memberikan informasi terbaru terkait situasi di sana.
Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) Kantor Pasifik di Suva, Fiji, mengatakan pihaknya sedang memonitor situasi dan belum ada informasi terbaru terkait kerusakan atau korban.
Gereja-gereja Tonga di Selandia Baru mengadakan doa bersama untuk keluarga mereka di sana.
“Kami berdoa kepada Tuhan agar menolong negara kami pada saat yang menyedihkan seperti ini. Kami berharap semua orang selamat,” kata Maikeli Atiola, Sekretaris Gereja Wesleyan Tonga di Auckland berdasarkan laporan Radio Selandia Baru.
Gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai telah rutin erupsi selama beberapa dekade terakhir, tetapi letusan pada Sabtu sangat keras, sehingga sebagian penduduk Fiji dan Selandia yang berjarak jauh mengatakan mereka mendengarnya.
Gambar satelit yang menangkap erupsi gunung berapi itu pada Sabtu saat ledakan memuntahkan gumpalan asap ke udara dan sekitar 12 mil di atas permukaan laut.
Langit di atas Tonga menjadi gelap karena abu.