- AP News
Detik-detik Terusirnya Penjajah Zionis Israel, AWG Soroti Dahsyatnya Dampak Persatuan dalam Pembebasan Al Aqsa dan Palestina
tvOnenews.com - Lini masa pemberitaan internasional dihebohkan dengan Operasi Badai Al Aqsa (Taufan Al Aqsa) yang dilakukan oleh faksi-faksi pejuang Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) WIB.
Operasi Badai Al Aqsa merupakan perlawanan terbesar dalam sejarah perjuangan rakyat Palestina terhadap penjajah Zionis Israel.
Faksi-faksi pejuang Palestina secara bersama-sama melakukan penyerangan menyerbu berbagai fasilitas milik penjajah di berbagai kota, terutama basis militer Zionis Israel di Sderot, kota terdekat dengan Gaza.
Perjuangan warga Palestina mengusir penjajah Zionis Israel. (Foto: AP Photo/Nasser Nasser)
Para pejuang Palestina berhasil menawan puluhan tentara Zionis Israel, merebut alat-alat perang, serta menduduki pos-pos militer.
Tak hanya di Sderot, serbuan ini juga digencarkan secara masif hingga sampai Tel Aviv ibu kota Israel. Selain meluncurkan ribuan roket dari Gaza, para pejuang juga melakukan serangan darat dari berbagai arah.
“Ini adalah serangan terbesar yang pernah dilakukan oleh pejuang Palestina,” tulis Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi, dikutip Minggu (8/10/2023).
Sejumlah video beredar di sosial media menunjukkan ratusan warga Israel kocar-kacir meninggalkan negeri mereka berlari menuju bandara. Terbaru, Mayor Jenderal Israel Nimrod Aloni berhasil ditangkap.
AWG menilai keberhasilan operasi ini tak lain bisa dicapai karena serbuan dilakukan secara bersama-sama seluruh faksi pejuang di Palestina.
“Tidak hanya Hamas, Faksi Jihad Islam, Fatah, PFLP, DFLP, dan lain-lain juga ikut bangkit melakukan perlawanan,” terang Nur Ikhwan.
“Karena hanya dengan persatuanlah Masjid Al Aqsa akan terbebas dan Palestina akan merdeka,” tambahnya.
Perjuangan warga Palestina mengusir penjajah Zionis Israel. (Foto: AP Photo/Nasser Nasser)
Lebih dari itu, AWG mengajak masyarakat Indonesia dan dunia melihat serbuan pejuang Palestina bentuk perlawanan rakyat yang tertindas.
Apalagi entitas Zionis sudah merancang undang-undang untuk membagi Masjid Al Aqsa dari sisi waktu dan tempat. Mereka ingin menjadikan Masjid Al Aqsa seperti Masjid Ibrahimi di Khalil/Hebron hingga adzan pun tidak berkumandang di masjid tempat nabi Ibrahim dan keluarganya dimakamkan.
Menyikapi hal tersebut tentu warga Palestina tidak akan tinggal diam. “Serbuan itu adalah dalam rangka melindungi Masjid Al Aqsa dan merebut kemerdekaan mereka dari penjajah Zionis Israel,” tegas Nur Ikhwan.
AWG menilai serbuan tersebut adalah respons logis dari rakyat Palestina atas kezaliman rezim Zionis dan sekutunya dalam hal ini adalah Amerika dan Inggris yang menjadi donor utama atas penjajahan selama ini.
Rumah sakit Indonesia terkena dampak serangan balik Israel ke Palestina
Perjuangan warga Palestina mengusir penjajah Zionis Israel. (Foto: AP Photo/Majdi Mohammed)
Imbas dari ‘kecolongan’ itu, PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan deklarasi perang kepada para penduduk Palestina. Netanyahu kemudian meluncurkan aksi balasan ke wilayah Hamas.
Akibatnya sejumlah fasilitas sipil di Gaza rusak parah, salah satunya adalah Rumah Sakit Indonesia. Hal ini menambah rentetan panjang pelanggaran hak asasi manusia Israel atas Palestina.
AWG menuntut lembaga-lembaga internasional terutama PBB untuk bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Palestina.
“Karena PBB-lah yang menjadi legitimator Zionis Israel melakukan penjajahan melalui Resolusi 181 tahun 1947,” tulis Nur Ikhwan.
Pertanggungjawaban yang dimaksud adalah mengambil langkah tegas mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB.
Terakhir, AWG juga menyerukan kepada para pemimpin negara-negara Islam dan umat Islam pada umumnya untuk bergerak bersama, bersatu membela rakyat Palestina dan menjaga kesucian Masjid Al Aqsa.
Sebagaimana tercantum dalam Al Quran surah Al Hujurat ayat 10 bahwa semua kaum muslimin di seluruh dunia adalah bersaudara.
“Kami juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat yang peduli pada nilai-nilai kemanusiaan untuk memenuhi timeline media sosialnya dengan seruan: Bebaskan Al Aqsa, Bela Palestina. Allahu Akbar! #AlAqsaHaqquna - #FreePalestine - #IsraelApartheid,” pungkas Nur Ikhwan. (amr)